Pangdam III/Siliwangi Panen Raya Padi Demplot Bios 44 DC Di Cicalengka
BANDUNG-KODAM III/SLW, suaralintasidonesia.com – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menghadiri Panen Raya Padi Demplot Bios 44 DC Kelompok Tani (Poktan) Mekarwangi Kp. Bojong Jambu Desa Panenjoan Kec. Cicalengka Kab. Bandung, Senin (20/03/2023).
Danrem 062/TN Kolonel Inf Asep Sukarna mengatakan bahwa kehadiran Pangdam III/Siliwangi ke acara panen raya membuktikan bahwa beliau benar-benar konsen dengan program ketahanan pangan.
“Dari ketahanan pangan, kita menuju kedaulatan pangan yang semua itu untuk kesejahteraan masyarakat banyak,” ujar Danrem 062/TN.
Ditambahkan Danrem, dengan menggunakan Bios 44 DC pertumbuhan padi sangat baik, di usia tanam 10 minggu bulir padi sudah keluar dan padat.
“Kita lihat perbedaannya, lahan yang menggunakan Bios 44 DC sudah siap panen pada usia 13 minggu, sementara lahan sebelahnya yang tidak menggunakan Bios masih terlihat hijau, jadi hasilnya lebih baik dan mempercepat masa panen, kalau tanpa Bios 44 DC (menggunakan pupuk kimia) 16 minggu baru bisa panen, jadi lebih cepat 3 minggu,” ungkap Danrem.
Danrem berharap setelah melihat fakta meningkatnya hasil panen padi, semua Poktan serta masyarakat petani bisa menggunakan Bios 44 DC untuk masa panen selanjutnya. Selain baik untuk pertanian, Bios 44 DC juga sangat baik digunakan untuk peternakan dan perikanan.
“Untuk hasil panen seluas 1 hektar, setelah menggunakan Bios 44 DC bisa menghasilkan 6-7 ton. Sementara sebelum menggunakan Bios 44 DC hasilnya sekitar 4-5 ton, sehingga hasil panen lebih banyak sekitar 40 % jika dibandingkan dengan pupuk kimia,” jelas Danrem.
Sementara itu Ketua Poktan Mekarwangi H. Sobur mengatakan, Poktan yang belum menggunakan Bios 44 DC setelah melihat hasil panen, anggota Poktan lainnya tertarik untuk menggunakan Bios 44 DC. Karena dari segi biaya, untuk luas 1 hektar menggunakan 120 liter cairan Bios 44 DC jauh lebih murah daripada menggunakan pupuk kimia sehingga bisa menghemat sekitar 45 %.
“Kini kami bisa menghemat lebih banyak biaya produksi, lahan 1 hektar kami hanya menghabiskan 120 liter pupuk cair organik Bios 44 DC,” ujar H. Sobur.
Hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten Kasdam III/Slw, para Dan/Kabakdam III/Slw, Dandim 0624/Kab. Bandung, Wakapolresta Kab. Bandung.
Pendam III/Siliwangi
