Gabriyel Alexader Inisiator Karawang For Maluku
KARAWANG, suaralintasindonesia.com – Maluku punya beragam budaya dan adat istiadat. Mulai dari alat musik, bahasa, tarian, pakaian tradisional hingga kuliner khas Maluku.
Budaya Maluku adalah aspek kehidupan yang mencakup adat istiadat, kepercayaan, seni dan kebiasaan lainnya yang dijalani dan diberlakukan oleh masyarakat Maluku.
Lalu bagaimana jika masyarakat Maluku yang tinggal dan tumbuh berkembang di daerah lain? Misalnya dengan masyarakat Maluku yang tinggal bertahun-tahun di pulau Jawa, menempati hampir di seluruh wilayah Kabupaten Karawang. Tentunya mereka sangat merindukan tanah kelahirannya, sekaligus dengan kesenian dan kebudayaan hingga kuliner khas Maluku.
Dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai macam pertunjukan seni budaya, mulai dari kesenian khas Maluku hingga kesenian asli Jawa Barat. Kesenian Maluku yang ikut meramaikan kegiatan ini diantara Seni Tari Cakalele, Tari Lenso, Tari Ola-Ola hingga kesenian khas Karawang seperti Jaipong dan terakhir klaborasi antara Tarian Khas Maluku dan Tarian Khas Jawa Barat dengan judul Gending Tanase
Demi mempersiapkan acara silaturahmi Karawang For Maluku, panitia telah menyediakan Baju Adat Maluku Sebanyak 120 Pic dengan jenis Baju Adat Cele. Selain itu peserta yandhadirpun memakai seragam yang sama sebanyak 720 Pic.
Gabryel Alexader sebagai Inisiator kegiatan. Ia menyampaikan kegiatan ini atas dasar kecintaannya terhadap tanah Kabupaten Karawang. Kami tinggal dan berjuang di tanah ini, kami bangga kepada Karawang. Sebuah Kabupaten yang multikultural, urbanisai dan saling menghargai. Jum’at (30/12/2022) lalu.
Dalam sambutannya Gabryel menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan untuk menjadi suatu tradisi dan event tahunan di Kabupaten Karawang. Ujarnya.
Walapun kegiatan ini murni swadaya dari teman-teman masyarakat Maluku yang tinggal di Kabupaten Karawang.(f@jr)
