Pj Gubernur Aceh Apel Siaga Bersama TKD di Bireuen
BIREUEN, suaralintasindonesia.com – Ratusan Tenaga Kader Dakwah (TKD) Kabupaten Bireuen, mengikuti apel siaga dan silaturrahmi dengan Pj Gubernur Aceh Bireuen, yang berlangsung, Selasa (25/10/2022) pagi dihalaman Pendopo Bupati.
Kegiatan pertemuan itu turut dihadiri Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Bayu Permana, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D, forkopimda, ulama, tokoh agama, pejabat dilingkup Pemkab Bireuen, tamu dan undangan lainnya.
Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop Jeunieb, dalam inti sambutan mengharapkan arahan dari Pj Gubernur Aceh dan Pj Bupati Bireuen, sehingga para pemuda ini dapat lebih bergerak, lebih bersemangat kembali untuk menghadapi masa depannya.
“Kita harap mereka menjadi sebuah arus yang berfungsi sebagai kontrol publik, di dalam menghadapi berbagai macam krisis, dimulai dari krisis moral, krisis ekomomi, dan segala hal yang dibutuhkan dalam kehidupan di dunia ini,” ujarnya.
Sehingga mereka benar-benar menjadi generasi yang bahagia di dunia dan bahagia pula setelah meninggalkan dunia ini. “Inilah perjuangan kita, inilah usaha kita, semuanya semuanya dari Allah SWT,” sebut Tu Sop.
Maka bapak Pj Gubernur Aceh, yang pertama buat saya. “Saya merasa terharu, beliau dengan tulus berfikir bagaimana anak muda ini menjadi generasi baru, pemikiran baru, juga terbangun cara berpikir yang lebih baik, lebih bagus sehingga menghasilkan menghasilkan sikap dan perilaku yang baik dan bagus, inilah problem kita,” jelasnya.
Kita hidup disebuah alam yang sumber alamnya luar biasa, tapi semuanya itu tidak berarti, apabila berada pada tangan manusia-manusia yang lemah. Lemah dalam pemikiran, lemah dalam konsep dan sebagainya, apalagi lemah dalam kepribadian.
Mari kita semua bersama bergerak menyempurnakan apa yang kurang, dan memperkuat apa yang lemah ke depan. “Insya Allah dengan dukungan semua pihak, kita akan lebih kuat, lebih maju.
Kepada seluruh kabupaten lain kita berharap tumbuhnya generasi baru yang akan menjawab tantangan ke depan,” ungkap Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab. Pj Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan, Ph.D mengatakan, Pemkab Bireuen sangat mendukung atas upaya Pj Gubernur Aceh untuk merubah citra dari generasi muda yang ada di Aceh.
“Proyek besar ini akan dilakukan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tusop) juga bersama dengan Pemkab Bireuen kerjasama dengan kabupaten/kota, juga dukungan Danrem, Dandim, untuk kita promosikan kegiatan dalam bentuk training/pelatihan, dalam pembinaan generasi muda,” harapnya.
Dimana nanti ada anggaran mungkin dari dana desa mungkin nanti atas arahan Pj Gubernur Aceh, dan Presiden Republik Indonesia. Agar dana desa ini dapat digunakan sebaik mungkin, terutama dalam pembinaan generasi muda.
Dikatakan juga bahwasanya hari ini kita dihadapi tantangan, terutama narkoba di Aceh dan khususnya di Bireuen. “Tentunya tidak ada harapan lain bagi kami, dengan mengandalkan Tenaga Kader Dakwah untuk membina rekan kita salah arah, salah menggunakan obat-obatan, sehingga mereka kembali ke pangkuan islamiyah,” imbuhnya.
Semoga dengan kegiatan yang akan kita laksanakan bersama nantinya, bisa merubah citra Aceh, dimana anak muda sudah sedikit melenceng untuk dikembalikan ke garis semestinya kita laksanakan dalam rangka menegakkan syariat islam yang ada di Aceh, ujar Pj Bupati Bireuen.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam sambutannya mengatakan bahwa, saya hanya punya mimpi, para pemuda ada di Aceh seluruhnya nanti, di mulai dari ratusan tenaga kader dakwah di Bireuen, menyebar ketempat lain, dapat menjaga dan memajukan Aceh ini.
“Tentunya semua dimulai dari akhlak, etika kita, ke depan baru bagaimana kita memajukan ekonomi kita. Saya tidak lama berada di Aceh dan mimpi saya berharap Aceh itu maju, Aceh itu hebat, Aceh itu kuat, berdasarkan syariat islam yang dijalani,” tuturnya.
Syariat islam itu bukanlah hal yang mengerikan, karena agama kita adalah Rahmatan Lilalamin. Bukan hal yang menyulitkan, lewat para pemuda ini, ke depan Aceh menjadi Aceh yang hebat, Aceh yang maju, tentunya didukung pemuda-pemuda berakhlak mulia.
Diharapkan agar dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, menjauhi narkoba, aktif dalam kegiatan sosial, menjauhi segala bentuk kekerasan dan sebagainya. “Ini pesan moral saya sampaikan kepada tenaga kader dakwah Bireuen, saya mohon bantuannya untuk bersama membangun Aceh ini, saya tidak bisa sendiri,” harap Achmad Marzuki. **
