PMI Jatim Tinjau Kesiapan Lokasi Temu Karya Relawan di Gelora Bung Tomo Surabaya
SURABAYA, suaralintasindonesia.com – Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo, didampingi Sekretaris Dewan Kehormatan, Rasiyo, dan beberapa pengurus melakukan peninjauan kesiapan lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan Temu Karya Relawan (TKR) PMI Jawa Timur di Stadion Bung Tomo (GBT). Kegiatan ini direncanakan akan diselenggarakan akhir Oktober 2022.
Pada peninjauan tersebut dilakukan segala pengecekan serta disepakati pemilihan lokasi tepatnya bagian depan GOR di luar stadion karena dianggap memiliki areal cukup luas dan beralaskan paving.
Selain itu, beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti ketersediaan saluran listrik dan lampu penerangan yang cukup termasuk sarana air bersih juga lengkap.
“Bahkan untuk panggung pembukaan pun sangat memadai. Juga areal parkir kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasi ini sangat cocok dan bagus,” kata Imam Utomo pada Kamis (29/9/2022).
Mantan Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut melakukan peninjauan lokasi setelah dua hari sebelumnya menerima paparan bidang teknik, Andris.
Sebelumnya pengurus PMI Provinsi Jawa Timur dan pengurus PMI Kota Surabaya bertemu Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, dimana PMI Kota Surabaya sebagai pelaksana temu karya relawan.
Pada pertemuan tersebut, Eri Cahyadi, mempersilakan Imam Utomo memilih lokasi penyelenggaraan acara yang baik, bisa di jurang kuping atau di Kecamatan Pakal (GBT).
Prinsipnya Pemkot Surabaya akan membantu penuh agar gelaran temu karya berlangsung sukses.
Pihaknya juga meminta agar panitia benar-benar serius menyiapkan temu karya kali ini.
Ia wanti-wanti agar kesehatan peserta diperhatikan dengan penerapan protokol kesehatan (tetap bermasker), untuk konsumsi peserta dan panitia harus dibagikan tepat waktu.
“Selain itu penempatan tenda peserta harus diatur jangan sampai saling berdesakan antara satu dengan lainnya.” imbuhnya.
Pada saat pembukaan sebagaimana dijelaskan wakil ketua PMI Kota Surabaya akan dimeriahkan dengan pertunjukan tari remo yang melibatkan ratusan siswa/siswi SMA, lalu ada bazar dari UMKM, panggung gembira yang ditempatkan di kantor kelurahan Pakal, tak jauh dari GBT.
