Wali Kota Eri, Dukung Penuh Temu Karya Relawan PMI Tingkat Jawa Timur
SURABAYA, suaralintasindonesia.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung penuh pelaksanaan Temu Karya Relawan (TKR) Palang Merah Indonesia (PMI) tingkat Jawa Timur yang akan di gelar pada akhir Oktober 2022 di Surabaya.
Dukungan Eri Cahyadi itu diungkapkan ketika menerima silaturahmi pengurus PMI Provinsi Jawa Timur di ruang kerja Walikota Surabaya, pada Kamis (22/9/2022).
Rombongan dari PMI Jawa Timur dipimpin Imam Utomo sebagai Ketua, didampingi oleh Sekretaris PMI Jatim Edy Purwinarto, Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Eddy Indrayana, Sekretaris Dewan Kehormatan Rasiyo, Ketua Bidang Sumber Daya Nurwiyatno, Kepala Markas Dwi Suyanto dan Humas Amin Istighfarin.
Sedangkan Wali Kota Eri Cahyadi didampngi Sekretaris Kota, Hendro Gunawan, Asisten lll, Ketua PMI Kota Surabaya dan beberapa staf Pemkot Surabaya. Pertemuan tersebut berlangsung cukup singkat dan berjalan sekitar 45 menit.
Menurut Wali Kota, dukungan pada PMI Provinsi Jawa Timur dalam gelaran temu karya relawan PMI, yang akan diikuti 1300 relawan tersebut, bukan hanya fasilitas areal yang digunakan, namun juga keperluan yang dibutuhkan.
“Prinsipnya kami mendukung Pak Imam Utomo. Apa yang dibutuhkan kami akan siapkan,” tandasnya.
Walikota Eri Cahyadi juga menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kebutuhan penting diantaranya pasokan air bersih, keperluan listrik,dan MCK .
“Di luar kegiatan temu karya, harus ada hiburan. Apa yang dimaui Pak Imam kami akan siapkan,” tegasnya
Dirinya sangat berharap kegiatan ini dapat menggerakkan perputaran roda ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya.
“Sepanjang di situ ada pergerakan manusia, maka di situ pula akan ada pergerakan ekonomi. Kami ingin peserta sepulangnya nanti ada kenangan indah tentang Surabaya,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Eri Cahyadi bercerita panjang lebar tentang sejarah pembangunan Kota Surabaya kepada Imam Utomo yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut.
Termasuk cerita unik karena padatnya jadwal dan agenda kegiatan pertemuan rutin dengan warga dan lurah di wilayah Surabaya, membuat Eri terkadang harus ikut ngantor di balai RW setempat.
Sementara itu Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo menyatakan bahwa temu karya relawan PMI tingkat Jawa Timur akan diikuti oleh 38 PMI kabupaten/kota dengan jumlah peserta sekitar 1300 relawan.
Dalam gelaran itu akan ada lomba yang muaranya tetap pada keterampilan penanggulangan bencana.
“Di tempat tersebut nantinya akan didirikan dapur umum berdasarkan jejaring PMI. Misalnya untuk Surabaya meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Lalu ada Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. Sedangkan Gresik masuk jejaring Sidoarjo,” ujarnya.
Usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota, sejumlah pengurus PMI Provinsi dan PMI Kota Surabaya melakukan peninjauan lapangan.
Ada dua tempat yang dikunjungi yakni tempat wisata Jurang Kuping dan areal GBT (Gelora Bung Tomo), bersebelahan dengan GOR Indoor.
PMI Kota Surabaya sebagai tuan rumah lebih memilih areal Bung Tomo. “Setelah ini segera kita laporkan ke Pak Wali Kota dan Ketua PMI Jatim,” ungkap Tri Siswanto.
