Balikpapan || suaralintasindonesia.com, 09/09/2022,
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali merasa senang mahasiswa/mahasiswi di Universitas Balikpapan, Kalimantan Timur membacakan ikrar pemuda lintas agama. Mereka sepakat patuh dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945. 

Deklarasi ikrar pemuda lintas agama tersebut berlangsung disaat kegiatan workshop moderasi agama di Universitas Balikpapan, Jumat (9/9). Kegiatan tersebut mengambil tema: pengarustamaan moderasi beragama dikalangan generasi milenial di era digital dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Tadi pemuda sudah membacakan ikrar untuk menjaga persaudaraan, kekompakan, kesatuan, serta kerukunan dari berbagai latar belakang. Kita bersyukur sampai saat ini kita mampu menjaga (keutuhan) NKRI,” kata Menpora Amali.

Menurut Menpora Amali, Indonesia yang memiliki banyak agama, suku, hingga bahasa harus disyukuri. Sebab, tak banyak negara yang mendapatkan karunia dengan latar belakang beragam seperti Indonesia.

“Dengan latar belakang yang banyak ini, tentu tidak mudah untuk menjaganya. Tapi sampai dengan saat ini, kita masih berdiri kokoh sebagai sebuah bangsa, sebagai sebuah negara yang kita akan jaga sampai kapan pun,” ujar Menpora Amali.

Lebih lanjut, menjaga keutuhan NKRI menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk para para pemuda dan mahasiswa. Generasi penerus diharap mampu terus menjaga dan merawat Indonesia.

“Jadi kegiatan yang dilaksanakan hari ini sangat bermakna, sangat strategis, dan sangat penting untuk menjaga eksistensi keutuhan NKRI. Tidak mungkin kita mengharapkan orang lain, bangsa lain, dan negara lain untuk menjaga keutuhan NKRI,” jelas Menpora Amali.

“Ada negara dengan latar belakangnya tidak seperti kita tapi mengalami perpecahan. Kita tidak ingin seperti itu. Oleh karenanya kita semua termasuk mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk merawat negeri, kita tidak boleh lelah. Semoga ikrar yang dibacakan tadi tak sekadar lisan saja, tapi bisa dihayati. Apresiasi kepada para mahasiswa/mahasiswi semuanya,” tambah Menpora Amali.

Hadir dalam kesempatan ini, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora RI Nadiah Zainudin Amali, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Rendi Ismail, Rektor Universitas Balikpapan Isradi Zainal, serta pendakwah Habib Husein Ja’far Al-Hadar.(Red_sli.com)