Laporan DPD-RI di Abaikan, Bimtek di Bireuen Semakin Menjadi Jadi -

Laporan DPD-RI di Abaikan, Bimtek di Bireuen Semakin Menjadi Jadi

0

Gambar Ilustrasi Bimtek

Spread the love

Bireuen,suaralintasindonesia.com – Keuchik (kepala desa) di Kabupaten Bireuen tak pernah gentar sedikitpun meskipun pelaksanaan Bimtek menggunakan Dana Desa sudah sempat dilaporkan ke Kementerian Keuangan oleh Anggota DPD RI asal Aceh Sudirman beberapa waktu lalu.

Kini Bireuen kembali dihebohkan dengan isu Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan menggunakan Dana Desa yang di koordinir oleh Ketua BKAD Kecamatan Peusangan Subarni yang juga merupakan ASN kantor Camat Peusangan.

Subarni diisukan akan membawa 69 Keuchik khusus dari Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen ke Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 20 September 2022 mendatang dengan anggaran 16 Juta per Desa.

Sebelumnya juga Subarni bersama pengurus BKAD lainnya juga membawa perwakilan 69 Desa ke Banda Aceh mengikuti pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) ke Banda Aceh.

Bimtek Keuchik di Kecamatan Peusangan terkesan dipaksakan oleh Ketua BKAD hal itu menurut pengakuan sejumlah Keuchik kepada awak media, pasalnya banyak Desa yang tidak setuju.

Pasalnya, jika ada Keuchik yang tidak ikut Bimtek ke Lombok maka diduga akan dikucilkan oleh Subarni Cs

“Baru beberapa hari yang lalu kami ikut Bimtek ke Banda Aceh ,dan sekarang harus mengikuti Bimtek lagi yang menghabiskan dana lebih kurang Rp. 16 juta,” ujar salah satu Keuchik yang enggan ditulis namanya

Katanya anggaran untuk Bimtek ke Lombok harus disetor pada Senin mendatang kepada salah satu pegawai Kantor Camat Peusangan.

Jika satu Desa menghabiskan anggaran 16 juta maka BKAD Peusangan akan mengelola anggaran mencapai 1,1 Milyar lebih dari 69 Desa.

Camat Peusangan Ibrahim S.Sos yang dikonfirmasi awak media pada Jumat 2 September 2022 membenarkan bahwa Keuchik di Kecamatan Peusangan akan mengikuti Bimtek ke Lombok karena telah diberitahukan oleh Ketua BKAD Subarni.

“Ia saya sudah mengetahuinya, karena Keuchik-keuchik sudah mengikuti rapat dengan BKAD, namun itu baru wacana,” ujar Ibrahim

Terkait anggaran disetor ke Kantor Camat dirinya tidak pernah memerintahkan staf atau pegawai Kantor Camat.

“Kalaupun disuruh sama Pegawai saya di Kantor Camat, itu bukan perintah saya dan bukan tanggungjawab saya,” lanjutnya

Lanjutnya, terkait Bimtek BKAD yang berperan sebagaimana Peraturan Menteri Desa, dan Bimtek merupakan wewenang Desa dan BKAD.

“Saya mau pensiun tidak mau terlibat hal-hal begitu, apalagi masalah Bimtek, untuk lebih jelas tanya langsung ke Subarni sebagai Ketua BKAD,” pungkas Camat Ibrahim

Sementara itu Ketua BKAD Peusangan, Subarni yang dikonfirmasi melalui handphone selulernya Pada Kamis 08 September 2022 Membenarkan akan memboyong para Keuchik mengikuti Bimtek ke Lombok.

“Alhamdulillah terkait perihal kegiatan Bimtek yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2022 mendatang,” ungkapnya singkat.

(M. Reza/red*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/