LPBHNU Kab.Cirebon Dan Banser Meminta Forkopimcam Losari Mempasilitasi Dugaan Perusakan Plang Berlogo NU.
Cirebon, suaraindependentnews_id.
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Losari berkordinasi dengan LPBHNU Kabupaten Cirebon guna mensikapi adanya dugaan perusakan Plang Mushola berlogo NU yang berlokasi di Perum Bumi Sari Desa Mulyasari Kec.Losari Kab.Cirebon yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum.
Ketua LPBHNU Kab.Cirebon, Arif Rahman, SHI. bersama GP Ansor dan Banser Kecamatan Losari, hari Rabu 14 April 2021 menyampaikan permohonan audiensi ke Forkopimcam Losari (Camat, Kapolsek dan Danramil) terkait adanya dugaan pengerusakan Plang Musholla yang berlogo NU yang berlokasi di Perum Bumi Sari Desa Mulyasari Kec.Losari Kab.Cirebon yang silakukan oleh beberapa oknum tersebut. Kami sangat berharap, semoga masalah ini bisa diselesaikan dengan cara musyawarah.
Sebagaimana NU punya prinsip untuk menemukan kejelasan permasalahan apapun, diantaranya dugaan pengerusakan Plang Musholla yang berlogo NU harus terlebih dahulu kami tempuh dengan cara Tabayyun.
LPBHNU Kab.Cirebon, merasa bangga kepada Banser Losari yang luar biasa telah banyak membantu kami.Terima kasih atas support-nya,tahan emosi, terlebih di Bulan suci Ramadan, hargai hukum yang berlaku di NKRI. ungkap Arif Rahman, SHI. Ketua LPBHNU Kab.Cirebon.
Adanya LPBHNU Kab.Cirebon meminta untuk audensi ke Forkopimcam Losari, berawal dari adanya tuduhan kepada saudara Irham terkait pertanggungjawaban uang koin yang merupakan program internal dari mushola Perum Bumi Sari Desa Mulyasari Kec.Losari.
Informasi yang berhasil diperoleh media ini sejak 9 April 2021 hingga 10 April 2021, bahwa masalah ini berawal dari permintaan pertanggungjawaban oleh beberapa warga Perum Bumi Sari terkait uang koin yang terkumpul kepada Irham. Dan tuduhan terkait uanh koin tersebut terbantahkan oleh saudara Irham saat di datangi oleh warga Perum Bumi Sari berjumlah kurang lebih 20 orang. Entah apa sebabnya, tiba tiba Plang Mushola yang berlogo NU menjadi pelampiasan hingga terjadi aksi corat coret sampai dengan perusakan. Sehari kemudian, ketika dicari plang NU yang dimaksud, sudah tidak ada di TKP.
LPBHNU Kab.Cirebon beserta Banser Losari meminta langkah riil dari Forkopimcam Losari (Camat, Kapolsek dan Danramil) untuk sesegera mungkin melakukan pendekatan sosial, diskusi dan audensi dengan oknum yang telah diduga melakukan perusakan tersebut dengan fihak kami. tegasnya.(asr)
