Memperingati Hari air Sedunia 2021, Jasa Tirta II Memiliki Program yang Dinamakan Green

PURWAKARTA|suaraindependent.id Sejumlah rangkaian dalam rangka memperingati hari air sedunia 2021, Jasa Tirta II memiliki program yang dinamakan Green dengan mengkolaborasikan program peduli lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pariwisata secara berkelanjutan pada 2-3 April 2021.

Kegiatan yang dilakukannya ialah penanaman pohon, penebaran benih ikan produksi, dan festival kopi nusantara, serta kemah konservasi. Direktur Utama Jasa Tirta II, Imam Santoso menyampaikan bahwa program Green ini menjadi salahsatu komitmen mereka menjaga konservasi lingkungan di sekitar Waduk Jatiluhur.

Hadir dalam kegiata itu di antaranya Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Kementerian BUMN, Agus Suharyono,  Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air pada Kementerian PUPR, Airlangga Mardjono, Founder Kampung Ilmu, Imam B. Prasodjo, Sony Soeharsono dari KLHK, dan Muspida Kabupaten Purwakarta ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang mengusung kampanye peduli lingkungan ini.

Musisi ternama Dwiki Dharmawan dan Mario Kahitna pun turut hadir menghibur undangan juga peserta Green road to life Jafest 2021. Imam menyebutkan program Green ini melibatkan pemberdayaan masyarakat serta penggerakan ekonomi kecil di sekitaran Waduk Jatiluhur guna menciptakan ekonomi bisnis di bidang pariwisata khususnya di Jatiluhur Valley & Resort.

“Sektor pariwisata sangat terdampak adanya pandemi. Jadi, perlu dukungan untuk bangkit. Sebab, geliat sektor pariwisata dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi bagi warga,” katanya, Minggu (4/4/2021) di Jatiluhur.

Sebagai informasi, Green program ini bagian dari rangkaian kegiatan Jatiluhur Affection for Environment, Socil Responsibility and Traditional Culture (Jafest 21) yang diartikan sebagai perhatian Jasa Tirta II sebagai pengelola Waduk Jatiluhur pada lingkungan, tanggungjawab sosial, seni, dan budaya lokal.

Dalam Jafest 21 ini tak hanya program Green, tetapi ada dua program lainnya yakni Water program dan life program. Jasa Tirta II berharap adanya Jafest 21 ini masyarakat, pemangku kepentingan, pemanfaat air dapat bersama-sama memberdayakan serta meningkatkan kepedulian adanya Waduk Jatiluhur sebagai destinasi utama di Purwakarta dan Jabar.

“Jafest 21 ini menjadi pengembangan kawasan Waduk Jatiluhur menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dengan adopsi kaidah konservasi lewat aktivitas wisatanya sekaligus perkuat kapasitas wawasan dan pengetahuan pelayanan bagi pengelola kawasan, mitra bisnis wisata, dan masyarakat pendukung aktivitas wisata,” ujarnya.

Sebagai pengatur penatagunaan Sungai Citarum, Waduk Jatiluhur sudah sangat vital untuk terus dijaga demi kelangsungan lingkungan dan diharapkan dapat terjaga kesinambungan air demi masa depan agar air terus bisa hadir bagi kehidupan manusia.

“Menjaga selalu kebersihan lingkungan sarana SDA (sumber daya air) dan optimalisasi fungsinya dengan baik, maka dapat bermanfaat untuk kemakmuran rakyat lewat listrik, pertanian, perikanan, industri, bahan baku air minum, dan pariwisata,” katanya. (Red)