Berharap Pinjaman Bumdes Margaluyu TidakTebang Pilih
PURWAKARTA,Suaraindependent.id Pinjaman modal usaha kecil bersumber dari Dana Desa (DD) yang dirancang dalam Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kampung Marga Pusaka Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta tidak tebang pilih.
Pasalnya, selain sosialisasi dari program tidak jelas, penerima pinjaman lunak program Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes) itu pun diduga kuat didominasi oleh orang-orang dekat dan aparatur kampung setempat.
Hal ini setidaknya diungkapkan pilon, pemuda warga Kampung Margapusaka yang mempunyai usaha. Dikatakan dia, selama ada program pinjaman Bumdes tidak pernah mendapat pinjaman.
Bahkan dirinya mengaku baru tahu dari salah satu warga memohon-mohon sangat butuh untuk biaya sekolah anaknya,saat itu tidak di beri pinjaman
“Nah, sekarang setelah tahu saya malah ingin turut bantu kenapa tidak di beri pinjaman hal itu wajar apabila saya mempertanyakan”bebernya,Minggu (14/2/2021)
Lebih lanjut diungkapkannya,ketika melihat data pinjaman Bumdes ini aneh yang di berikan pinjaman tidak tepat sasaran bahkan sampai bunga pinjaman saja besar,bukannya membantu malah mencekik,”sesalnya
Dihubungi terpisah,Pj Kepala Desa Margasari Suhardi menjelaskan kepada awak media,
“permasalahan ini telah mendapatkan laporan tersebut,sebagai Pj.Kepala Desa lebih lanjut akan membicarakan masalah itu dengan Direktur Bumdes,namun aturan sudah benar dan ini udah diselesaikan sudah tidak ada masalah lagi”,ucap Suhardi melalui sambungan teleponnya
Kemudian Direktur BUMDes Margaluyu Gustian melalui sambungan WhatsApp kepada awak media mengatakan ,”Ga ada yang rame di marga biasa,aja”.Singkat Gustian
(pul)
