Dodi Hendra Dt. Pandeka Sati, Kualitas Seorang Pemimpin, Pikiran Dan Perbuatan Sejalan Dengan Lisannya -

Dodi Hendra Dt. Pandeka Sati, Kualitas Seorang Pemimpin, Pikiran Dan Perbuatan Sejalan Dengan Lisannya

0
Spread the love
Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra Datuak Pandeka Sati

Kab Solok–Suaraindependent.id– Pemimpin itu adalah orang yang mengemban amanah, menjadi seorang pemimpin harus mampu mengayomi, dan juga mampu ambil bagian dalam mensejahterahkan masyarakat.

“kualitas Seorang Pemimpin Ditentukan Oleh Lisannya” ungkap Dodi Hendra Ketua DPRD Kab Solok Propinsi Sumbar pada media suaraindependent.id saat menyambangi beberapa lembaga pemerintahan diwilayah Pemda Kabupaten Solok beberapa waktu lalu.

Disela sela kunjungannya ke Polres Solok Arosuka, Polres Solok Kota dan Kejaksaan Negeri Solok, Ketua DPRD Kab Solok tersebut mengatakan, Jadilah pemimpin yang menghargai sebuah proses, tidak egois dan bermanfaatan untuk kehidupan masyarakat.

Ketua DPRD Kab Solok bersama Kapolres Solok Kota dan Kejari Solok

“Mengabdi Pada Negeri,
Demi Kesejahteraan Masyarakat
Merupakan Bentuk Dari Pencapaian Sebuah jabatan”

Dikatakanya, benarkah kualitas diri seseorang ditentukan oleh kualitas lisannya?, ujar Dodi, hakikatnya setiap manusia merupakan seorang pemimpin, dan seorang pemimpin harus bisa menjaga perilaku dan lisannya.

Seorang pemimpin harus memiliki pribadi yang kuat, siapakah orang itu, mereka adalah orang yang mampu mengendalikan dan mengedukasikan lisannya seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, ” siapa saja yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah”

Tidak sedikit orang yang terjebak karna permasalahan lisan, terangnya, salah satunya dimedia sosial, hanya karena sebuah pernyataan di jejaring sosial yang mengandung pelecehan atau menghina privasi orang lain, kita terjerumus karenanya, ingat pepatah mengatakan “mulutmu adalah harimaumu”

Islam telah memberikan peraturan kepada kita dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam cara berbicara atau berkomunikasi. Rasulullah SAW mengaitkan kesempurnaan iman seseorang dengan perkataan yang keluar dari lisannya,

Perkataan yang baik adalah perkataan yang mengandung hikmah dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT, contoh terbaik yang bisa kita ikuti dalam bertutur adalah Rasulullah SAW dan para sahabat serta salafushalih.

Ketua DPRD Kab Solok bersama Kapolres Solok Arosuka

“kesuksesan bukanlah suatu tujuan,
melainkan sebuah proses perjalanan menuju masa depan”

Dalam al-Wafi disebutkan ada beberapa etika berbicara yang harus diperhatikan, diantaranya:

-Hendaklah kita membicarakan sesuatu yang bermanfaat, dan menahan diri dari pembicaraan yang mengandung sesuatu yang diharamkan. Allah Swt berfirman: “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,” (Qs al-Muminûn [23]:3). Jaga lisan dari perkataan/ pembicaraan yang bathil, seperti ghibah, namimah, dan sebagainya.

-Hendaklah kita tidak banyak membicarakan hal-hal yang mubah, karena akan menjurus kepada sesuatu yang haram dan makruh. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian banyak berkata-kata kecuali perkataan yang mengandung dzikrullah, karena banyak berkata-kata yang tidak mengandung dzikrullah akan membuat hati membatu, sedangkan sejauh-jauhnya manusia adalah orang yang keras hatinya.” (HR Tirmidzi dari Ibnu ‘Umar).

Dalam sebuah riwayat, Umar berkata, “Siapa saja yang banyak berbicara/ berkata-kata maka akan sering pula ia tergelincir, siapa saja yang banyak tergelincir maka akan banyak pula dosanya, dan siapa saja yang dosanya banyak, maka nerakalah tempat yang lebih utama baginya.”

-Hendaklah kita berbicara sesuai dengan kebutuhan, atau dalam rangka menerangkan kebenaran amar makruf nahyi mungkar,

Seseorang yang selalu menjaga lisannya dan membiasakannya untuk mengeluarkan kata-kata yang bermakna dan bermanfaat maka kita memiliki peluang yang sangat besar meraih keridhoan dan rahmat-Nya.

Semoga kita termasuk orang-orang yang terjaga lisan, hati dan perbuatan dari yang tidak bermanfaat dan sia-sia, serta selalu dalam diredhoi-Nya, tutur Dodi. (Billy@nsi-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/