Forum Bersama Demo PT. Softex Indonesia Pertanyakan Pengelolaan Limbah Ekonomis -

Forum Bersama Demo PT. Softex Indonesia Pertanyakan Pengelolaan Limbah Ekonomis

0
Spread the love


Karawang, Newssuaraindependent.id_ Ribuan masa yang tergabung dalam Forum Bersama, Lsm Barak, Ormas Banaspati, Ormas Buas, Ormas Garda Pasundan Dan Lsm Pemuda Nusantara melakukan aksi demonstrasi ke PT. Softex Indonesia dikawasanan industri Desa Wanasari Kec. Telukjambe Barat, kamis (30/01/2020).


Kedatangan forum bersama untuk mempertanyakan dan audensi pengelolaan limbah ekonomis serta limbah B3 oleh PT. Softex Indonesia. Orasinya, Ketum LSM Barisan Rakyat Indonesia (Barak) Sutedjo, mengatakan kami menantang pada PT.Softex secara hukum dan melakukan kajian dalam pengelolaan limbahnya, apakah sudah sesuai dengan hukum/aturan yang berlaku. Tedjo, dengan tegas PT. Softex segera ambil sikap dan saya kasih waktu 15 menit untuk memberikan argumentasi dan bermediasi dengan kita. Kalau seandainya 15 menit, kami tidak diperbolehkan masuk untuk audensi/mediasi berarti PT. Softex melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh UU RI. “ungkapnya.


Kami datang kesini sesuai aturan dan tunduk pada undang-undang, sebaliknya bila PT. Softex Indonesia tidak taat dan melanggar aturan hukum lebih baik hengkang dari Republik Indonesia. Jangan anggap para ketua Lsm/ormas ini premanisme justru kami bagian dari warga negara yang ikut serta dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, dan kami datang kesini bukan untuk meminta pekerjaan tapi memberi saran pada pihak perusahaan agar jangan terlibat dengan permainan oknum kepala desa. “kilahnya.


Lanjut Tedjo, dalam akhir orasinya kami meminta pada perusahaan untuk bekerjasama secara aturan atau Undang-Undang Comenditer. Bila sampai hari ini tidak ada putusan, maka kami atas nama forum bersama yang ada dikabupaten karawang akan lakukan pelaporan pada pemda karawang (DPMD) untuk melaporkan kepala desa saudara WK. “tandasnya.

Sementara, kepala desa wanasari Sukarya ( WK ) saat di konfirmasi terkait demo forum bersama, untuk masalah limbah ekonomis sudah tidak ada masalah karena pengelolaannya diserahkan pada Bumdes, sedangkan yang menyangkut B3 itu kan kewenangannya perusahaan. Kita tunggu jawaban perusahaan 2 minggu, kenapa karena hal itu kan harus lengkap baik manifestnya maupun perizinan dalam pengelolaan B3. Jadi saat ini belum deal dan tunggu review oleh perusahaan. Kalau dari desa hanya mengelola limbah yang tidak ada B3 nya. Harapannya lurah WK, demo ini jangan sampai mengganggu lingkungan dan berjalan sesuai dengan aturan sehingga tidak menimbulkan gejolak atau konflik horizontal, karena aksi demo juga merupakan penyampaian aspirasi yang di lindungi oleh aturan. “ucapnya. (teguh@kabiro krw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/