Kadisdikpora Tinjau Lokasi Bangunan SD Yang Ambruk -

Kadisdikpora Tinjau Lokasi Bangunan SD Yang Ambruk

0
Spread the love

Karawang, Newssuaraindependent.id_ Setelah viral dimedsos dan Media terkait sekolah SDN Kalangsurya 3 ambruk, kepala dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, H.Dadan Sugardan akhirnya meninjau langsung ke lokasi untuk melihat secara langsung melihat kondisi bangunan.

“Kita telah berupaya berkoordinasi dengan pihak Kemendikbud untuk segera membangun kembali gesung SDN Kalangsuria 3 ini. Saya mendapat informasi, ada peralihan bantuan yang berasal dari APBN melalui PUPR yang kembali ditarik ke kementrian, mudah-mudahan cepat terealisasi,” Kata Dadan saat dimintai keterangan oleh Newssuaraindependent, Senin (30/09) di SDN Kalangsurya 3.

Disinggung, langkah Disdikpora dalam menghadapi kejadian ambruknya gedung sekolah yang telah sering terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Karawang, dirinya mengungkapkan adanya dana taktis di dinas PUPR yang mungkin bisa digunakan

“Saya pernah mendengar ada dana taktis di PUPR untuk hal-hal seperti ini. Diplot terpisah dan mudah-mudahan ini bisa segera tercover, yang terpenting penanganan pasca kejadian, untuk keberlangsungan belajar siswa harus kemana ditempatkannya, dan bagaimana bangunan yang mabruk dapat kembali dibangun tanpa terganjal regulasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SDN Kalangsurya 3, Uni Wiarsih mengatakan pasca kejadian pihak sekolah dengan terpaksa membuat siswa belajar menjadi dua shift.

“Sebagian siswa masuk pagi dan sebagian lainnya masuk siang. Karena selain gedung yang ambruk, SDN Kalangsurya 3 masih memiliki 6 ruang kelas yang kondisinya juga sama mengkhawatirkan,” ucapnya.

Lanjutnya, SDN Kalangsuria 3, memiliki jumlah murid 428 siswa yang idealnya harus memiliki 12 ruang kelas.

“Dengan kejadian ini, praktis kita hanya memiliki 6 ruang kelas yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya.

Dirinya berharap agar perbaikan bangunan sekolah bisa dikerjakan dengan maksimal sehingga tidak asal asalan karena menyangkut siswa siawa yang belajar didalam ya.

Sementara itu, kepala Koordinator Wilayah kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) Rengasdengklok, Rusta Anzela menambahkan bahwa ruangan yang ambruk itu adalah bangunan baru yang dikerjakan oleh dinas PUPR pada tahun 2016.” singkatnya. ([email protected])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/