DHARMASRAYA- newssuaraindependent.id– Silek merupakan Seni Beladiri yang berasal dari Ranah Minang Sumatera Barat, beragam jenis Beladiri Silek asal Ranah Minang, yang mana disetiap daerahnya memiliki ciri khusus Seni Beladiri Sileknya, hingga banyak melahirkan pendekar pendekar Silek asal Minang yang bertebaran di Nusantara,

Salah satunya, di Nagari sungai Dareh Kec. Pulau Punjung Kab. Dharmasraya, juga memiliki sejarah asal muasal adanya Perguruan Silek yang muridnya sudah banyak malang melintang di beberapa Daerah dan Propinsi tetangga,

Acara ziarah Amanah Silek Rantau Batang Hari atau sering di sebut juga dengan Baralek Laman adalah acara tahunan yang diselenggarakan di Laman Tuo Jorong Koto Gadang Nagari Sungai Dareh, Rabu (28/8).

Seluruh Guru-Guru di rantau Sumbar Riau Jambi pulang atau babaliek Kalaman Tuo, diawali dengan musik tradisional (Canang) yang di hadiri oleh Wakil Bupati Dharmasraya H.amrizal Dt. Rajo Medan,anggota DPRD Salman.S.sos, Wali Nagari Sungai Dareh Hendrianto S.E, Danramil Pulau Punjung,Kepala Perpustakaan.

Wali Nagari Sungai Dareh Hendrianto S.E dalam sambutannya mengatakan Silek Pingian ini identik dan cendrung kepada jalinan silaturahmi dan mendidik karakter anak terutama dalam meningkatkan nilai religius.

Tak hanya itu Wali Nagari muda itu sangat berharap acara ZIARAH AMANAH SILEK RANTAU BATANG HARI ini skopnya Sampai ke Kabupaten,ulasnya.

Wakil Bupati Dharmasraya H.Amrizal DT.rajo Medan pada awal sambutannya menyampaikan permintaan maaf Bupati yang tidak dapat hadir Karna harus menghadiri pelantikan anggota DPRD Provinsi terpilih.

Wakli Bupati Dharmasraya mengucapkan banyak terimakasih karna telah sukses melangsungkan acara ini dan semoga Ziarah Silek Pingian Batang Hari ini dapat diadakan setiap tahunnya dan kami dari Pemerintah Daerah akan menyokong acara ini supaya tetap terlaksana setiap tahunnya,ujarnya(nd@nsi-id)