PENGERJAAN JALAN RABAT BETON DESA CIKAPINIS DIDUGA MAR UP ANGGARAN -

PENGERJAAN JALAN RABAT BETON DESA CIKAPINIS DIDUGA MAR UP ANGGARAN

0
Spread the love

Tasikmalaya, newssuaraindependent.id_ Desa Cikapinis kecamatan Karangnunggal kabupaten Tasikmalaya diduga pengerjaan jalan rabat beton yang menggunakan anggaran dana desa tahap dua, ada pembengkakan anggaran harga kubikasinya.

Dana tahap dua untuk rabat beton di tiga lokasi pengerjaan disusun gandamekar, dusun cirangkong dusun cilangla yang ukurannya 333 meter lebar 2,5 meter dan tinggi 0,12 Cm dengan anggaran 127 juta.

Sedangkan pengerjaan jalan rabat beton 400 meter panjang lebar 2,5 meter dengan ketebalan 0,12 Cm ini anggarannya senilai 160 juta serta pembangunan jalan rabat beton panjang 200 meter lebar 2,5 meter dengan ketebalantm 0,12 Cm, Anggaran 80 juta. Adapun harga material pasir perkubik 150 ribu dan batu split 150 per kubik serta 55 untuk harga satuan.

“Dugaan adanya mar-up anggaran karena harga perkubiknya lebih murah dibandingkan dengan yang sangat besar nilainya untuk pengerjaan jalan beton dengan kubikasi 99,9 Mk dengan anggaran 127 itu sangat mahal sekali sementara kebutuhan material tidak sebesar itu,” kata salah seorang narasumber yang namanya tidak disebutkan.

Lanjut dia mengatakan, untuk ukuran panjang 400 meter lebar 2,5 tebal 0,12 dengan jumlah 120 kubik dengan anggaran 160 juta berarti harga perkubiknya 1,3 juta sementara harga bahan material untuk satu kubik 210 ribu dua bahan material serta 2 kantong semen 120 jumlah material untuk kubik yaitu 330.

Lain-lain termasuk sewa mesin, bagisting, pelastik, buru per kubik anggap 400 berarti kebutuhan untuk satu kubikasinya yaitu 730 ribuan. Sementara dalam anggaran tercatat 1,3. Itu berarti desa ada penggelembungan anggaran. Demikian penjelasan narasumber, pada Kamis (8/8/2019).

Sementara menurut Asul, Ketua TPK desa cikapinis membenarkan bahwa harga satuan pasir dan batu perkubiknya 150 ribu serta harga satuan semen 55 ribu.

“Dalam pelaksanaan kebutuhan semen satu zak per meternya dan lokasi pengerjaan ketebalan bisa 0,15 CM karena jalan sebelumnya tidak datar,” ujarnya.(Rilis,abucek@nsi_id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/