Kabel PJU Bawah Tanah Lenyap, Diduga Jadi Korban Pencurian

Bandung | suaralintasindonesia.com – Kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) bawah tanah di beberapa lokasi di Kota Bandung lenyap diduga menjadi korban pencurian. Kejadian ini menyebabkan sebagian penerangan jalan umum menjadi gelap dan membahayakan pengguna jalan. Selasa, (15/05/2025)
Menurut laporan, kejadian pencurian kabel PJU bawah tanah terjadi pada malam hari atau dini hari ketika tidak ada banyak orang di sekitar lokasi. Pelaku pencurian diduga menggunakan peralatan yang canggih untuk menggali dan mengambil kabel PJU bawah tanah.
Menurut pegawai lapangan bagian tengah PJU Dishub kota Bandung Dadan Ramdani saat dihubungi via wastapp mengatakan, “Adapun titik lokasi terjadinya pencurian kabel PJU diantaranya,
Jl Ir h Djuanda
Jl Lengkong besar
Tapi sudah kita tindak lanjut juga pak, Jl.soekarno Hatta dari bunderan Cibiru sampai Samsat itu habis pak,” kata Dadan
Kejadian pencurian kabel PJU bawah tanah ini menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pemerintah kota. Selain itu, kejadian ini juga membahayakan pengguna jalan yang harus melintas di daerah yang penerangan jalannya gelap.
Dadan Menambahkan, “Ini pak bukti kabel bawah tanah yang di jalan talaga bodas yang di curi tinggal kurang lebih 3-4 titik lagi yang belum kita tindak lanjut warga sekitar pun mengetahui perihal tersebut kita meminta masyarakat untuk waspada dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib,” tambah Dadan.
Baca Juga :
Pemerintah kota telah berjanji untuk melakukan perbaikan kabel PJU bawah tanah yang dicuri dan meningkatkan keamanan di sekitar lokasi untuk mencegah kejadian serupa.
Menurut Y warga masyarakat Kiaracondong mengatakan, “pemerintah melalui Dinas Perhubungan bagian PJU agar secepatnya melakukan perbaikan kabel PJU bawah tanah yang dicuri dan meningkatkan keamanan di sekitar lokasi agar tidak terulang kembali,” katanya.
Kejadian pencurian kabel PJU bawah tanah ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan di sekitar lokasi.
(AsepUkim’s/@SLI.com)