Paving Blok di Kampung Bakung Kelurahan Balaraja, Diduga Asal Jadi, Warga : “Kualitas Pekerjaan Buruk!

Kabupaten Tangerang | Suaralintasindonesia.com – Butuh perubahan, lemahnya pengawasan dari pihak Desa/Kelurahan, Kecamatan maupun dari instansi terkait. Terhadap kegiatan proyek paving block di Kampung Bakung RT.04 RW.01 Kelurahan Balaraja Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. Selasa (11/03/2025)
Proyek pembangunan paving block yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 di Kampung Bakung Kelurahan Balaraja, menuai kecaman dari warga setempat. Berdasarkan pantauan langsung dilapangan oleh awak media dan laporan dari masyarakat menyebutkan bahwa proyek senilai Rp 90.000.000 itu diduga dikerjakan dengan asal-asalan. “Sehingga menimbulkan kekhawatiran akan kualitas pekerjaan yang sangat buruk”.
“Saya rasa ini tidak sesuai dengan anggaran yang ada, Pak. Coba lihat sendiri, hasil kerja proyek ini sangat amburadul. Batu bakisting di sisi kanan ada, sedangkan di sisi kiri malah tidak ada,” ujar salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil pekerjaan tersebut.
Proyek ini, yang dikerjakan dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBD, seharusnya memberikan manfaat maksimal untuk warga setempat. Namun, kenyataannya tidak sesuai dengan harapan. Tentu warga menilai bahwa kualitas proyek ini tidak sebanding dengan anggaran yang telah dikeluarkan yang berjumlah Rp 90 juta tersebut.
Untuk menanggapi masalah ini, awak media berusaha menghubungi pelaksana proyek yang berinisial F melalui WhatsApp guna meminta klarifikasi terkait kualitas pekerjaan. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, karena pesan yang dikirimkan tidak mendapatkan jawaban hingga berita ini diturunkan.
Baca Juga :
Pemerintah setempat, terutama yang terkait dengan pengawasan proyek, diminta untuk segera melakukan evaluasi dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan proyek tersebut. Masyarakat berharap agar proyek ini dapat diselesaikan dengan kualitas yang sesuai dengan standar yang berlaku agar tidak merugikan rakyat dan keuangan negara,” ucapnya kembali menambhkan.
Pihak yang berwenang diharapkan segera turun tangan untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan anggaran dan memastikan pembangunan infrastruktur yang berkualitas bagi masyarakat,” tandasnya.
(Red/@sli.com)