Oknum Kades Padamukti di Duga Kuat Gelapkan Anggaran Sewa Aset Desa Untuk Kepentingan Pribadi -

Oknum Kades Padamukti di Duga Kuat Gelapkan Anggaran Sewa Aset Desa Untuk Kepentingan Pribadi

0

Kab Bandung| suaralintasindonesia.com Pasar Desa Padamukti kec Solokan jeruk kab. Bandung sudah lama di bangun namun entah kenapa sampai saat ini molor tanpa adanya kegiatan usaha padahal warga masyarakat sekitar berharap sekali dengan adanya tempat usaha di wilayah Padamukti.

Selain dari itu pada saat pelaksanaan pembangunan pasar Desa Padamukti BPD dan warga masyarakat penuh tanda tanya terkait dengan anggaran yang digunakan bahkan BPD dan warga masyarakat tidak dilibatkan.

Warga masyarakat mengeluhkan karena dengan adanya pembangunan pasar Desa Padamukti sampai saat terbengkalai menjadi kumuh dan semrawut bahkan di penuhi dengan rumput ilalang seakan akan di jadikan sarang penyamun.

Di lokasi pasar Desa Padamukti yang kumuh dan semrawut Ujang Rudin menuturkan,” itu pasar sudah lama di bangun tapi kenapa di biarkan terbengkalai, padahal kami warga masyarakat setempat berharap adanya tempat kegiatan usaha agar sejahtera, selai itu harga kios terlalu mahal” Tuturnya.

Masih di tempat yang sama seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menerangkan, “pada saat pembangunan pihak pengurus BPD dan warga masyarakat tidak tau bahkan tidak melibatkan pihak BPD dan bahkan anggaran yang di kucurkan tidak tau itu anggaran dari mana membuat semuanya penuh tanda tanya, intinya anggaran dari mana? Habis berapa sisa berapa? Katanya pasar Desa tapi tapi seakan milik pribadi, dan kenapa tidak di perdeskan” Terangnya.

Setelah melirik Pasar Desa Padamukti yang kumuh dan semrawut, Sabtu 15-02-25 tim investigasi melanjutkan pemantauan kelokasi TP3SR Desa Padamukti.

Tatang warga masyarakat Padamukti mengungkapkan,” “Bak sampah yang dekat pasar Padamukti tidak masuk PAD desa sehingga menimbulkan pertanyaan masyarakat padahal dari pengelolaan sampah tersebut sudah menghasilkan,” ungkap Tatang.

Setelah dari lokasi TP3SR kami langsung menemui warga masyarakat untuk mencari informasi yang menarik sebagai bahan publikasi.

Adapun keluhan warga yang kami terima langsung di lapangan terkait dengan Ketahan pangan di alokasikan beras murah harga 10.000 tapi kenyataannya masyarakat yang kurang mampuh banyak yang tidak dikasih untuk membeli beras murah karena sebagian besar di beli oleh warga yang mampu dengan memakai perhiasan yang serba mewah bahkan yang membeli beras murah mayoritas keluarga kades.

Selain itu aset yang dimiliki kantor desa Padamukti disewakan ke puskesmas 30 juta tapi entah kenapa tidak dimasukkan PAD desa karena di duga uang yang di terima di klaem oleh pribadi kepala desa Padamukti.

Saat tim investigasi yang meluncur ke lokasi kediaman kades Padamukti guna akan melakukan investigasi namun kades tidak bisa di hubungi Pak kades entah kemana hanya di terima oleh pegawainya, “bapak lagi keluar kang, entah pergi kemana,” kata pegawai kades Padamukti.

Sampai berita ini diterbitkan Kades tidak dapat dihubungi baik melalui pesan washhap maupun telpon, padahal pesan terbaca dan hp aktif. Bahkan saat awak media berkunjung kerumahnya pun menurut salah satu warga masyarakat kades ada dirumah, namun kelurganya bilah tidak ada dirumah.

Untuk itu kami baik dari DPP ALINSI INDONESIA dan awak media senin depan berencana untuk melaporkan temuan tersebut agar di proses hukum oleh pihak yang berwajib. Karena kami sudah memiliki data penyalahgunaan anggaran dan diduga menggelapkan uang aset desa untuk kepentingan pribadi. Rilis@team

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!