DPP LSM OMCI Akan Melaporkan Kepsek SMKN 9 Jakarta Ke APH
Jakarta| Suaralintasindonesia.com – Ketua Koordinator Bidang Investigasi DPP LSM OMCI (Obor Monitoring Citra Independen) Bangun M menegaskan kepada awak media akan melaporkan Kepala SMKN 9 Jakarta Barat kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Daerah Khusus Jakarta dan Aparat Penegak Hukum (APH). Hal tersebut ditegaskan Penggiat Anti Korupsi tersebut kepada wartawan dikantornya, Jumat (7/2). Dalam Konferensi Pers tersebut DPP LSM OMCI menduga Kepsek SMKN 9 Jakarta, Inisial EK terindikasi melakukan KKN memperkaya diri dengan menggerogoti uang Negara melalui manipulasi kegiatan dan pengadaan dari anggaran BOS maupun BOP.
Besarnya Anggaran Dana BOS dan BOP yang diterima satuan pendidikan saat ini, Juga ditenggarai menjadi lahan empuk bagi oknum Kepala Sekolah yang bermental koruptif untuk memperkaya diri dan kroninya menggerogoti uang Negara dengan pengadaan barang dan jasa yang harganya diduga telah di mark-up untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompoknya, bahkan yang lebih memprihatinkan ada dugaan kegiatan pengadaan barang dan jasa di Sekolah tertentu tidak dilaksanakan alias fiktif.
Hal inilah yang bisa mengakibatkan lalainya Kepala Sekolah dalam menyikapi harga satuan barang dan jasa yang terkesan kena mark-up, tentunya bisa berakibat fatal menjadi temuan para penyidik, dan salah-salah bisa menjadi pesakitan menghuni hotel prodeo.
Seperti di SMKN 9 Jakarta yang saat ini di pimpin oleh EK, kuat dugaan pengadaan barang dan jasa di Sekolah tersebut khususnya Tahun anggaran 2023 dan 2024 seperti Pembayaran jasa tenaga honorer yang tidak sesuai, begitu juga dengan Pemeliharaan sarana prasarana pendidikan yang ditenggarai masuk kantong Kepala Sekolah dan kroninya. Bila melihat kondisi Sarana Prasarana Sekolah SMKN 9 Jakarta
seperti tidak ada perawatan, belum lagi pengadaan buku perpustakaan yang diduga tidak dibelanjakan semua alias fiktif serta belanja modal peralatan alat multimedia yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh Disdik DKI Jakarta.
Baca Juga :
Kepala SMKN 9 Jakarta, EK saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon di nomer +62 813-1540-XXXX tidak merespon sama sekali, bahkan pesan singkat yang dikirimkan oleh awak media sampai berita ini ditayangkan belum mendapatkan balasan konfirmasi. Diduga EK menghindar dari konfirmasi awak media.
Plt Kepala Dinas Pendidikan DK Jakarta, Sarjoko maupun Plt Kabid Pendidikan SMK, Waluyo Hadi hingga berita ini ditayangkan belum berhasil dimintai tanggapannya terkait permasalahan di SMKN 9 Jakarta.
(Red/tim/@sli.com)
