Roadshow DPP LSM GMBI Hadir di Kota Bandung, Bahas Program Kemanusiaan dan Ekonomi Kader
Kota Bandung, 13 Oktober 2025.
Kota Bandung|Suaralintasindonesia.com – Bertempat di Gedung BKM Jl. Burangrang, LSM GMBI Distrik Kota Bandung menggelar Rapat Koordinasi Distrik (Rakordis) yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus Distrik dan KSM se-Kota Bandung. Agenda tersebut turut dihadiri oleh perwakilan pengurus DPP yang dipimpin oleh Ganda Permana, SH, selaku Ketua Bidang Organisasi DPP LSM GMBI, dalam rangkaian Roadshow Konsolidasi Organisasi di Jawa Barat. Senin (13/10/2025)
Dalam sambutannya, Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bandung, Moh. Mashur, SH, menyampaikan bahwa Distrik Kota Bandung telah membentuk Tim Brigade 133, yang bertugas sebagai garda terdepan organisasi dalam menghadapi situasi kebencanaan. Langkah ini merupakan implementasi nyata dari Program Gerakan Kemanusiaan GMBI.
Mashur juga menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai berpotensi mempersempit ruang usaha bagi kader GMBI, terutama yang bergerak sebagai pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha kecil menengah (UKM). Ia menegaskan perlunya terobosan baru agar stabilitas ekonomi kader dan anggota tetap terjaga. “Kami merencanakan pembentukan koperasi atau usaha bersama yang bergerak di bidang sembako untuk memenuhi kebutuhan anggota maupun masyarakat umum,” ujarnya.
BACA JUGA :
Rapat koordinasi kali ini semakin istimewa dengan kehadiran langsung Ketua Harian DPP LSM GMBI, Azizah Talita Dewi, S.Sos., MM, yang biasanya hadir secara daring pada agenda roadshow di daerah lain. Dalam sambutannya, Azizah menguraikan secara mendalam mengenai program unggulan GMBI yang berfokus pada gerakan kemanusiaan dan ekonomi kader. “Dalam kondisi krisis global saat ini, seluruh kader harus tetap bersabar, berikhtiar dengan penuh keyakinan, dan berpegang pada tiga pegangan GMBI,” tegasnya. Beliau juga menambahkan bahwa langkah awal menuju ketahanan ekonomi adalah dengan membangun database potensi anggota GMBI di seluruh Indonesia sebagai dasar perumusan kebijakan dan strategi ekonomi organisasi.
Sementara itu, Ganda Permana dalam pemaparannya selain menyampaikan program organisasi, juga membuka diskusi terbuka terkait berbagai persoalan aktual yang tengah dihadapi kader di Kota Bandung.
Menanggapi pertanyaan awak media mengenai sikap GMBI terhadap kerusakan lingkungan dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi kehidupan pedagang kecil, Ganda menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan isu strategis lembaga dan akan dibahas secara internal bersama pengurus Distrik Kota Bandung. “Hal ini menyangkut kebijakan lembaga, sehingga akan dibahas secara tertutup dengan pengurus Distrik dan belum bisa dipublikasikan,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua Distrik Moh. Mashur menambahkan, “Semua data dan permasalahan sudah kami inventarisir, dan akan kami bahas bersama jajaran pengurus DPP. Jadi untuk saat ini kami belum bisa memberikan jawaban yang konkrit.”
Rapat Koordinasi Distrik LSM GMBI Kota Bandung ini menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat konsolidasi internal, memperteguh semangat kebersamaan, serta merumuskan langkah strategis GMBI dalam menghadapi dinamika sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.
Diterbitkan Oleh : PT. Media Suara Lintas Indonesia Group.
