Rapat Kerja LSM GMBI Distrik Majalengka: Bentuk 3 Gugus Tugas Strategis untuk Penguatan Program Umum
Majalengka |suaralintasindonesia.com – Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menggelar Rapat Kerja di Gedung Serba Guna Desa Cinambo, Kecamatan Bantarujeg, Majalengka. Kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus distrik, perwakilan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) tingkat kecamatan se-Kabupaten Majalengka, serta perwakilan DPP LSM GMBI yang dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Organisasi, Ganda Permana, SH. Senin (29/09/2025).
Ketua Distrik LSM GMBI Kabupaten Majalengka, Arip Suharjo, dalam sambutannya menekankan pentingnya soliditas kader. “Seluruh kader GMBI Majalengka harus tetap menjaga komitmen lembaga, satu komando, taat dan patuh kepada pendiri, serta menjalankan seluruh program lembaga, terutama Program Umum dan Garis Besar Haluan Organisasi, tanpa melanggar AD/ART dan Peraturan Organisasi,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Distrik Majalengka membentuk tiga gugus tugas awal yang masing-masing beranggotakan lima orang, yaitu:
1. Gugus Tugas Pengamanan, yang dipersiapkan menjadi Tim Penggerak Kemanusiaan dan akan bergabung dengan Brigade 133 dalam menghadapi kebencanaan maupun misi kemanusiaan.
2. Gugus Tugas Penggerak Ekonomi, sebagai motor penggerak kemandirian ekonomi anggota.
3. Gugus Tugas Publikasi, yang akan menjalankan digitalisasi lembaga.
Dalam materinya, Ketua Bidang Organisasi DPP LSM GMBI, Ganda Permana, SH, menegaskan pentingnya kesinambungan program umum. “Untuk sementara tiga gugus tugas ini akan dibentuk di seluruh distrik di Jawa Barat, dan akan terus dikembangkan ke seluruh Indonesia sebagai sumbangsih GMBI untuk bangsa,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa gugus tugas tersebut nantinya akan mendapat pelatihan khusus untuk memperkuat implementasi di daerah masing-masing.
Melalui sambungan hybrid, Kepala Bidang Kaderisasi DPP, Moh. Mashur, SH, juga memberikan arahan. Ia menekankan bahwa setiap kader GMBI harus mampu menjadi suri teladan di tengah masyarakat. “Kader GMBI harus tampil sebagai pribadi yang bermoral, pintar, solid, dan berani, sehingga kehadiran kita benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga :
Selain itu, Ketua Umum LSM GMBI, Moh. Fauzan Rachman, SE, serta Ketua Pelaksana Harian DPP, Azizah Talita Dewi, S.Sos., MM, turut hadir secara hybrid. Keduanya memberikan materi mengenai penguatan kelembagaan, strategi menghadapi era digitalisasi, serta pentingnya akselerasi organisasi dalam merespons isu geopolitik nasional maupun internasional sejalan dengan arah kebijakan pemerintah.
Dalam petuahnya, Ketua Umum Moh. Fauzan Rachman, SE, mengingatkan seluruh kader GMBI agar tidak melupakan akar nilai kehidupan. “Sebagai kader GMBI, selain berjuang untuk masyarakat dan bangsa, jangan pernah lupakan kewajiban utama kita, yakni berbakti kepada orang tua dan menghormati guru-guru yang telah membimbing kita. Restu orang tua dan keberkahan ilmu dari guru adalah pondasi utama perjuangan kita, yang akan menguatkan langkah dalam menegakkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan,” pesannya.
Rapat kerja ini diharapkan menjadi tonggak konsolidasi GMBI Majalengka dalam memperkuat basis, memperluas peran sosial-kemanusiaan, serta mendorong kemandirian ekonomi anggota di era transformasi digital.
(Wan’s)
Diterbitkan Oleh : PT. MEDIA SUARA LINTAS INDONESIA GROUP
