GMBI Kabupaten Tasikmalaya Teguhkan Komitmen Organisasi Hadapi Tantangan Zaman

Tasikmalaya | suaralintasindonesia.com – Dewan Pimpinan Distrik (DPD) LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Tasikmalaya menggelar konsolidasi internal organisasi yang bertempat di Sekretariat DPD LSM GMBI, Jl. Singaparna–Mangkubumi, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Kamis (25 /09/ 2025)
Kegiatan tersebut dihadiri pengurus DPP LSM GMBI yang diwakili oleh Kabid Organisasi, Ganda Permana, SH, Kadiv Pengamanan, Arip Suharjo, Kepala Badan Kesekretariatan, Wawan S. Ramitany, dan Kabid Kelembagaan, Fajar Arif Yulianto.
Ketua DPD LSM GMBI Kabupaten Tasikmalaya, Alex Ramdani, dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini selain menjadi ajang silaturahmi juga untuk memperkuat konsolidasi organisasi. “Acara ini merupakan bentuk membangun kembali pemahaman GMBI di era transformasi lembaga, terutama menghadapi situasi di era digitalisasi dan dinamika sosial yang sempat mengalami gejolak di berbagai daerah. Kami bangga, karena setiap persoalan di Distrik Tasikmalaya yang sedang dihadapi mendapatkan pemahaman baru dengan solusinya,” ujar Alex.
Sementara itu, Kabid Organisasi DPP GMBI, Ganda Permana, SH, memaparkan pentingnya program pengembangan usaha anggota sebagai upaya membangun kemandirian ekonomi organisasi. “Program ini harus terkonsolidasi dan tersampaikan ke basis anggota, agar dalam berlembaga dan berorganisasi setiap kader juga mendapatkan manfaat ekonomi, selain manfaat sosial lainnya,” jelasnya.
Baca Juga :
Acara konsolidasi juga mendapat perhatian dari Ketua Umum LSM GMBI, Moh. Fauzan Rachman, SE, yang hadir secara daring. “Setiap kader yang berkomitmen menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk masyarakat akan diberikan kemudahan. Seluruh kader harus tetap berpegang pada AD/ART, Ikrar Janji, Tiga Pegangan GMBI, Peraturan Organisasi, serta Garis Besar Haluan Organisasi. GMBI harus siap menghadapi badai apapun,” tegasnya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Ketua Pelaksana Harian, Azizah Talita Dewi, S.Sos., MM, melalui platform daring. Ia mengingatkan agar GMBI mampu menyesuaikan arah gerakan sesuai dengan situasi nasional. “GMBI harus menyesuaikan konsep gerakan dengan arah dan kebijakan pemerintah terutama dalam hal IPOLEKSOSBUDHANKAM. Selain itu, GMBI harus membangun pola gerakan dengan kemitraan Pentahelix, sehingga dalam mendampingi masyarakat akan banyak kemudahan yang didapat,” paparnya.
Dengan terselenggaranya konsolidasi ini, DPD GMBI Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk terus menjaga soliditas internal, memperkuat peran sosial, dan mengembangkan kemandirian ekonomi organisasi sesuai dengan nilai-nilai dan arah perjuangan GMBI.