Surat Edaran Menjijikkan, Bukti PT. Bangun Prima Cipta Ingkar Janji
Tangerang | Suaralintasindonesia.com – Warga Blok C Perumahan Royal Permata Balaraja menyatakan kekecewaannya atas surat edaran yang diterbitkan PT. Bangun Prima Cipta selaku pengembang, dengan judul “Subsidi Bantuan Dana Aetra”. Surat yang diterbitkan pada 15 Mei 2025 itu dinilai sangat menjijikkan karena isinya tidak sesuai dengan janji awal pengembang, yang dalam brosur penawaran menjanjikan air bersih Aetra sebagai fasilitas, bukan beban tambahan.Sabtu (17/05/2025)
Dalam surat edaran nomor 057/BPC-UM/RP/V/2025, pihak developer menyampaikan bahwa hanya konsumen yang melakukan booking hingga 31 Desember 2017 yang mendapatkan subsidi sebesar Rp250.000 untuk pemasangan Aetra. Padahal, biaya pemasangan aktual Aetra mencapai sekitar Rp1.370.000, yang kini justru dibebankan kepada konsumen baru.
Eky Amartin, Ketua Umum DPP BIAS Indonesia yang sejak awal mengawal kasus ini, menilai sikap developer sangat tidak etis dan berpotensi melanggar hukum.
“Judul surat itu saja sudah sangat menjijikkan. Ini bukan bantuan, melainkan pengalihan tanggung jawab. Kalau dalam brosur disebut Aetra sebagai fasilitas, ya harus disediakan tanpa biaya. Ini murni penipuan,” ujar Eky.
DPP BIAS Indonesia menyatakan akan mengambil langkah-langkah konkret, di antaranya :
1. Mengumpulkan bukti-bukti brosur dan testimoni warga sebagai dasar pelaporan.
2. Mengajukan pengaduan resmi ke BPSK.
3. Melayangkan somasi terbuka kepada pihak PT. Bangun Prima Cipta.
4. Menyiapkan posko pengaduan untuk warga Royal Permata Balaraja.
Baca Juga :
Eky menambahkan bahwa masyarakat jangan terprovokasi oleh istilah “subsid” yang dibuat developer, karena justru membuktikan adanya beban yang seharusnya tidak ada jika developer menepati janji.
“Air bersih itu hak dasar. Ini bukan soal uang Rp250 ribu, ini soal komitmen dan kejujuran kepada konsumen. Kami tidak akan tinggal diam,” pungkasnya.
Rilis ini diharapkan membuka mata publik bahwa konsumen tidak boleh terus-menerus dijadikan objek penyesatan informasi oleh pengembang nakal
(Kang Ir/@sli.cim)
