Usut Tuntas Dugaan Korupsi Di Dinas pendidikan Rembang.
Rembang,Suaralintasindonesia.com.- Ketua Lembaga LP3 Beserta Anggotanya Melakukan Gelar Aksi Damai Di Depan Kantor Kejaksaan Negeri Rembang,Terkait dugaan Korupsi Pengadaan Tik Tahun 2022 Dengan Modus Mark up Harga Yang Tidak Mengindahkan Peraturan LKPP. Rabu 14 mei 2025.
Aksi Damai Tersebut Di Laksanakan Di Depan Kantor Kejaksaan Dari Jam 11.00 WIB Sampai Selesai,Kegiatan Tersebut Dihadiri Dari Beberapa Instansi Pemerintah Dari Satpol PP, Kapolsek Rembang Dan Team Keamanan khusus Dari Polres Rembang agar Tercipta Aksi Damai yang Kondusif.
Sunardi Selaku Ketua Lembaga LP3 Menyatakan Didalam Tuntutan nya Dari Pihak Kejaksaan Negeri Rembang Untuk Berantas Korupsi Tanpa Kompromi, Berhenti Mengayomi Koruptor, Dan Beliau Menambahkan Laporannya terkait Pengadaan Barang Yang fiktif, “Ucapnya.
Sebelum diterima kepala Kejaksaan Negeri Rembang Perwakilan LP3 Melakukan Audensi dengan Kasi Intel kejari Rembang (Yusni febriansah)
Dalam Pertemuanya Tersebut Lp3 Menyampaikan Tuntutan Dan Meminta Penjelasan mengenai kendala yang dihadapi dalam proses penyidikan. Dugaan Korupsi Di Dendipora Rembang.
Kasus dugaan Korupsi yang Sudah Kita laporkan satu tahun Lalu potensi kerugian negara diduga mencapai 15 milyar sangat besar Dan Dapat menghambat kemajuan disektor Pendidikan di Rembang,”Tegasnya.
Kami akan Terus Mengawal kasus ini Hingga tuntas dan memastikan keadilan ditegakkan,Kami percaya Kejaksaan Negeri Rembang mempunyai integritas untuk memberantas korupsi yang Ada di Kabupaten Rembang,dan kami berharap tuntutan kami kali ini di respon dengan tindakan nyata,”imbuh Sunardi.
Kepala Kejari Rembang Wayan Eka widdyara menyatakan komitmennya untuk menangani kasus ini sesuai fakta hukum,hingga saat ini kita sudah memeriksa 20 Saksi guna Menambahkan bukti bukti laporan,”Ucapnya.
Aksi damai yang Dilakukan Lp3 bukti Keseriusan Warga sipil dalam mengawasi jalanya pemerintah dan menuntut penegak kan hukum yang adil dan transparan,Lp3 akan kembali mengelar aksi damai yang lebih besar jika nanti tidak ada kejelasan perkembangan kasus,” Pungkasnya.
(Wiyanto)
Editor: Achmad.ksn.
