Diskusi Gapoktan dan BPP: Upaya Mencari Solusi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Desa Kadununggal -

Diskusi Gapoktan dan BPP: Upaya Mencari Solusi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Desa Kadununggal

0

Kabupaten Sukabumi | Siaralintasindonesia.com – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalapanunggal menggelar diskusi dengan Gapoktan Desa Kadununggal.
Diskusi ini membahas beberapa masalah yang dihadapi oleh petani, termasuk kurangnya pupuk bersubsidi, kebutuhan alat berat, dan perbaikan infrastruktur irigasi, hadir di acara tersebut kepala desa kadununggal, Babinsa kecamatan kalapanununggal, serta para kelompok Tani desa Kadununggal, Pada Rabu 30/04/2025 di Aula Desa Kadunggal Kecamatan Kalapanunggal.

Petani Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, masih menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan aktivitas pertanian.
Menurut Kepala Desa Kadununggal, Mochammad Yusuf, pupuk bersubsidi sangat penting untuk memastikan kebutuhan pupuk para petani dapat tercukupi. Namun, terdapat beberapa keluhan dari para kelompok tani, yaitu:
1,*Kurangnya pupuk subsidi*: Petani masih kesulitan mendapatkan pupuk subsidi yang cukup untuk kebutuhan pertanian mereka.

2. Alat mesin pertanian (Alsintan): Petani membutuhkan alat seperti cultivator untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
3. Perbaikan aliran irigasi: Beberapa daerah irigasi di Desa Kadununggal, seperti Cikunten, Kadudampit, Cihanyawar, Kalapanunggal 2, dan Sugih Mukti, membutuhkan perbaikan aliran irigasi untuk meningkatkan kualitas pertanian.

Pemerintah Desa Kadununggal dan kelompok tani berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk memperhatikan kebutuhan mereka, terutama pembangunan lining pressure irigasi, ” ungkapnya.

Baca Juga :

https://suaralintasindonesia.com/2025/04/27/solidaritas-dan-kepedulian-jurnalis-kalapanunggal-ulurkan-tangan-untuk-warga-parungkuda/

Jumlah irigasi yang terlalu banyak dan panjang membuat pemerintah desa kesulitan untuk mengalokasikan anggaran dari APDes untuk mengkaver semua titik irigasi.

bahwa ApebeDes tahun 2025 sudah dialokasikan untuk infrastruktur lainnya, seperti pembangunan (japak), serta pembangunan Jaling dan infrastruktur lainnya, ” katanya.

Kepala Desa Kadununggal, Mochammad Yusuf, menyampaikan bahwa pemerintah desa dan Gapoktan berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk memperhatikan kebutuhan para petani, termasuk pembangunan lining pressure irigasi.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan dapat ditemukan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian di Desa Kadununggal, ” pungkasnya.

(@sli.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!