Hilal Masih di Bawah Ufuk, 1 Syawal 1446 H Jatuh Pada Hari Senin 31 Maret 2025 -

Hilal Masih di Bawah Ufuk, 1 Syawal 1446 H Jatuh Pada Hari Senin 31 Maret 2025

0

 

Jakarta | Suaralintasindonesia.com – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Isbat (Penetapan) awal Syawal 1446 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jakarta, Sabtu (29/3/2025). Secara hisab 1 Syawal (Idulfitri) jatuh pada 31 Maret 2025.

Dalam seminar tersebut, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Norwendaya mengungkapkan mengungkapkan, secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Maghrib di 29 Maret 2025 masih berada di bawah ufuk dan kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021. Sehingga mustahil dapat teramati.

“Di seluruh wilayah Indonesia, posisi hilal pada 29 Ramadan 1446 H berada di bawah ufuk. Berdasarkan data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa di wilayah NKRI, hilal awal Syawal mustahil teramati,” kata Cecep dalam paparannya.

Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.

Sementara menurut Cecep, pada saat Magrib 29 Maret 2025, posisi bulan di Indonesia tingginya minus 3 derajat 15 menit 28 detik sampai minus 1 derajat 4 menit 34 detik, dengan sudut elongasi antara minus 1 derajat 36 menit 23 detik sampai 1 derajat 12 menit 53 detik.

Maka dari itu, lanjut Cecep, jika data tersebut dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal maka secara astronomis atau hisab, dimungkinkan awal bulan Syawal jatuh pada 31 Maret 2025.

Sumber : (Kemenag RI)

 

(Red/PWTR/@sli.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!