Diduga Proyek Siluman, Saat di Hubungi Pihak Pembohong Tidak Koperatif

Bandung | suaralintasindonesia.com-Paket pekerjaan rehabilitasi jalan yang berlokasi di Perumahan Bumi Harapan Cibiru Blok AA 21 RW 16 dan Blok BB7 RT 02 RW 14

Desa Cibiru Hilir
Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, pelaksanaan pekerjaan Rabat Beton yang di laksanakan pada tanggal 24/12/24

Dengan menghabiskan anggaran yang cukup lumayan besar dikeluhkan oleh warga setempat, pasalnya pekerjaan jalan rabat beton baru selesai satu bulan sudah terlihat retak -retak, selain itu di lokasi pekerjaan tidak memasang papan nama proyek hal tersebut di keluhkan oleh warga masyarakat

Salah satu warga yang akrab disapa Bobby mengatakan, “Kita sebagai masyarakat senang dengan pembangunan jalan itu, tapi kecewa dengan hasil seperti itu. Istilahnya belum ada beberapa bulan baru juga seumur jagung sudah seperti itu hasilnya retak bahkan ada yang patah.” Ungkap Bobby.

Bobby menambahkan pada saat pengerjaan rabat beton tanpa memasang papan nama proyek, “perusahaan yang mengerjakan rabat beton diduga sengaja Abaikan UU KIP dan saya sebut sebagai proyek siluman karena tanpa papan nama proyek Serta dan pengerjaannya asal jadi padahal itu pengerjaan Peningkatan Ruas jalan bumi harapan seharusnya lebih terbuka,” tambah Bobby

Menurut seorang ahli di bidang betonisasi jalan Eddy mengatakan “Retak rambut itu cuman di permukaan, kalau sampai retaknya ke dasar jalan, itu bukan retak, tapi patah, itu semua akan mempengaruhi kualitas terhadap ketahanan konstruksi jalan, hal ini yang mengakibatkan jalan di Negara kita ini tidak tahan lama, 5 tahun di bangun lagi, sehingga proyek itu bisa dikatakan proyek abadi,” Menurut Edi.

Tepat tanggal 24/12/24 saat pelaksanaan pekerjaan proyek rabat beton para awak media tidak menemukan orang yang dianggap bertanggung jawab sebagai pelaksana bahkan konsultan pun tidak di tempat padahal kami para awak media hanya ingin mencari informasi terkait anggaran dana dan pelaksanaan pekerjaan, saat awak media meminta informasi kepada pekerja lapangan terkait perusahaan apa yang mengerjakannya dengan jawaban tidak tau

Selain itu saat pelaksanaan pekerjaan Rabat Beton tidak memasang papan nama proyek
Sesuai dengan UU Informasi publik Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) adalah undang-undang yang menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan informasi publik. UU KIP juga mewajibkan badan publik untuk menyediakan informasi publik.

Untuk mengetahui hasil dari pembangunan proyek rabat beton yang telah dilaksanakan sebulan yang lalu kami tindaklanjuti untuk selanjutnya Check and recheck ke lokasi seperti apa hasilnya, ternyata oh ternyata hasilnya tidak sesuai yang di harapkan oleh warga masyarakat, buktinya selain awalnya dalam waktu pengerjaan pelaksana dan konsultan tidak ada di lokasi kegiatan bahkan tidak memasang papan nama proyek setelah waktu yang berlalu sebulan lamanya hasil pengerjaan tidak sesuai spesifikasi/ RAB bahkan hasilnya sudah retak bahkan ada juga yang patah.

Akhirnya kami para awak media menghubungi kang Siswo koordinator wilayah Cileunyi DPUTR Kab. Bandung

Jawaban dari Siswo bahwa Para awak media harus langsung menghubungi kang Budi
Namun apa di kata awalnya baik bisa di hubungi via WhatsApp namun sampai saat ini tidak ada kejelasan dari hasil kegiatan Rabat Beton tersebut, seakan slow respon bahkan Budi sebagai pelaksana menyuruh media lain untuk berdiskusi dengan kami dan sampai sampai saat ini tidak ada kejelasan seakan Budi tutup mata tutup telinga.

Kamipun kembali menghubungi Siswo via WhatsApp perusahaan yang mengerjakannya, “Duka hilap deui cobi taros k pelaksana na kang, Abdi nuju d lapangan ieu” jelas Siswo

Saat kami tanyakan menanyakan berapa anggaran yang di kucurkan tidak ada jawaban

Setelah kami konfirmasi ke pihak pelaksana bukan di dengan jelas dan akurat melainkan memandang sebelah mata dan sekarang malah langsung di perbaiki

Sampai berita ini kami tulis tidak ada pihak pemangku kepentingan pelaksana lapangan, konsultan pemborong, dan Siswo korwil Cileunyi DPUTR Kab Bandung tidak memberikan informasi jelas dan akurat saat beberapa kali kami hubungi
sepertinya tidak ada niat baik untuk di hubungi, dan saling lempar seakan lepas tanggung jawab

Tim redaksi (Asep)