356 Orang Ikuti Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi Di Sidoarjo
SIDOARJO | Suaralintasindonesia.com –Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menekan angka pengangguran melalui program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi, yang kembali digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn., di Pendopo Delta Wibawa, pada Senin (3/2).
Sebanyak 356 peserta mengikuti program ini, yang terbagi dalam tujuh jenis pelatihan, yaitu Pelatihan K3 Umum, Pelatihan Forklift, Pelatihan Barista, Pelatihan Pastry, Pelatihan Menjahit, Pelatihan Spa Bayi, dan Pelatihan Spa Refleksiologi. Pelatihan ini akan berlangsung di tujuh kecamatan, yakni Tanggulangin, Wonoayu, Sukodono, Prambon, Gedangan, Candi, dan Jabon, dengan instruktur yang berkompeten di bidangnya.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Sidoarjo menekankan pentingnya pelatihan berbasis kompetensi sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat. “Pelatihan ini bertujuan agar peserta memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja sekaligus meningkatkan daya saing mereka. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Sidoarjo menjadi lebih terampil, produktif, dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Subandi.
Ia juga mengajak peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan belajar dengan sungguh-sungguh agar keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia, menjelaskan bahwa pelatihan ini berlangsung dengan durasi berbeda, tergantung bidang yang dipilih. Pelatihan Barista, Spa Bayi, dan Spa Refleksiologi berlangsung selama 8 hari, sedangkan Pelatihan Pastry dan K3 Umum selama 12 hari, serta Pelatihan Menjahit dan Forklift selama 20 hari.
Bagi peserta yang lulus uji kompetensi, akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta sertifikat pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo. Sementara peserta yang belum lulus tetap memperoleh sertifikat keikutsertaan dari Disnaker.
Program ini merupakan bagian dari visi dan misi Pemkab Sidoarjo dalam menciptakan 100.000 lapangan kerja. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak warga Sidoarjo yang memiliki keterampilan memadai untuk bekerja atau membuka usaha sendiri, sehingga angka pengangguran dapat terus ditekan. (Hr)