Senin Lusa, Komisi C DPRD Sidoarjo Undang LSM GAS Hearing Bersama
SIDOARJO | Suaralintasindonesia.com -Sambut baik laporan LSM GAS ke Komisi C DPRD kabupaten Sidoarjo beberapa hari lalu mendapatkan sambutan baik dari Komisi C untuk Hearing bersama atas dugaan Betonisasi Bringinbendo yang ta sesuai spek.
Hal tersebut dilakukan wakil rakyat atas keseriusannya menanggapi temuan dilapangan yang tidak sesuai spek. “Rencana Hearing Senin mas, tadi ketua telp saya,” kata Choiron staf sekretariat DPRD komisi C.
Masih kata Choiron, dijadwalkan saja kalau hari Senin kosong dan pak ketua setuju hari Senin jam 10.00 wib, siang bisa dilanjutkan sidak meneruskan wa ketua komisi kepada dirinya.
Terpisah, Hendro Setiawan Ketua team investigasi LSM GAS, mengaku siap dan akan membeberkan temuannya dilapangan atas pekerjaan betonisasi bringinbendo yang diduga dalam proses pelaksanaannya tidak sesuai spek,’ katanya.
Untuk diketahui permasalahan bemula atas temuan lembaga swadaya masyarakat Gerakan Arek Sidoarjo (GAS), terkait proyek pekerjaan peningkatan jalan Bringinbendo – Sidodadi ini sangat disayangkan pekerjaan tersebut, padahal kalau dilihat di lpse/E-katalog nilai kontrak 4 .107.295.190,00 miliaran Nilai yang sangat fantastis dengan pekerjaan yang seperti itu, penyedia CV. SINERGI LIMA EMPAT, pada pelaksanaannya diduga menyimpang dari spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), terlihat pada pemasangan U – ditch sambungan harusnya ditutup sehelan atau acian semen mencegah celah bocor dan tidak meresap kebawah ataupun kesamping sambungan U – ditch,’ terangnya.
Yang lebih parahnya lagi U – ditch yang dipasang banyak cuil/gupil, retak tembus tetap dipasang,” tegasnya.
Dan juga sangat di sayangkan dengan pekerjaan yang seperti itu Konsultan Pengawas di lapangan kok tidak menegur pekerja padahal itu sebagian pekerjaan Konsultan untuk mengawasi pekerjaan tersebut padahal Konsultan mendapatkan gaji dari nilai Kontrak Rp 98.363.868,23.
Dan lemahnya pengawasan dari Dinas alhasil membuat pekerja kontruksi seenaknya saja dalam mengerjakan pekerjaannya dalam hal seperti ini dugaan kita semua saling menutupi atau bisa di bilang tau sama tau, instruksi dari Dinas guna untuk memperkaya diri sendiri atau golongan. Alhasil ya seperti itu di lapangan pekerjaanya,’ tutupnya. (Hr)
