Miris! Rumah Tidak Huni Reyot dan Bocor di Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek Tak Tersentuh Oleh Pemerintah -

Miris! Rumah Tidak Huni Reyot dan Bocor di Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek Tak Tersentuh Oleh Pemerintah

0

 

Kresek | Suaralintasindonesia.com – Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berukuran milik ibu Jenab (54), Warga RT 013/ RW 006 Kampung Kosambi desa Pasir Ampo kecamatan Keresek kabupaten Tangerang Banten, tak kunjung peroleh bantuan pemerintah.dari informasi yang diperoleh tokoh masyarakat, pemerintah setempat berulang kali mengajukan bantuan terkait kondisi rumah tidak layak tersebut. Namun, hingga kini belum mendapatkan respon yang jelas.

Saat di konfirmasi oleh Anggota investigasi LSM DPC kabupaten Tangerang KPK Nusantara dan awak media online dan cetak,selaku mantan RT stempat tidak mau di sebut namanya ia mengatakan Sudah sejak lama kami mengharapkan bantuan dari pemerintah baik dari desa atau kantor kecamatan ataupun dari dinas kabupaten Tangerang tapi rumah kami belum pernah tersentuh bantuan pemerintah lewat Program Rutilahu,” kata tokoh masyarakat kepada LSM KPK Nusantara dan wartawan, Jumat (15-11-2024)

Masih di tempat yang sama,
Ibu Jenab mengaku, was-was setiap hari rumahnya akan ambruk jika terjadi hujan deras disertai angin kencang. dengan kondisi rumah yang sudah lapuk ini kami kerap dihantui rasa ketakutan, terlebih bila hujan disertai angin kencang rumah ini akan ambruk,” jelasnya. Jenab.

Masih Ibu Jenab, karena terbentur biaya sampai saat ini ia belum bisa memperbaiki rumahnya secara mandiri, Jangankan untuk perbaiki rumah, untuk memenuhi biaya hidup sehat
Sehari-hari saja masih jauh dari kata cukup pak.

DPC Tangerang LSM KPK Nusantara Ketua Endang Supriatna yang di temui di rumah Ibu Jenab ketua Endang Supriatna ke awak media mengatakan kami berharap Kepada Pemerintah desa, kepada kecamatan keresek yang berada di kabupaten tangerang banten. Khususnya Dinas Sosial (Dinsos) untuk melihat kondisi Ibu Jenab dan anak nya yang tinggal di rumah reyod dan tak layak ini untuk segera secepatnya diberi kan bantuan karena dikhwatir kan rumah itu akan ambruk yang barang tentu sangat membahayakan keselamatan mereka.

Baca juga :

https://suaralintasindonesia.com/2024/11/15/parah-bendera-merah-putih-lusuh-robek-dan-tak-utuh-ditemukan-masih-berkibar-di-kantor-desa-lembangsari-kecamatan-rajeg/

 

Endang Supriatna sebagai selaku ketua DPC Tangerang LSM KPK Nusantara merasa prihatin sekali kepada ibu jenab tak bisa berbuat apa apa karena terbentur dengan Anggaran dan kita tetap berupaya memohon bantuan nya ke Dinas Sosial dan Baznas kabupaten Tangerang agar ibu jenab segera secepatnya ditinjau langsung dan diprioritaskan bantuan bedah rumah dan berharap juga kepada pemerintah agar dapat melihat masyarakat yang benar-benar tidak mampu dengan kondisi saat ini kalau hujan rumah pada bocor nggak bisa tidur apalagi kalau hujan di malam hari takut rumah nya ambruk dan fasilitas dalam rumah basah dan banjir,” ungkap Endang Supriatna.

“Kami berharap kepada pemerintah setempat dan pemda kabupaten Tangerang, agar segara di tindak lanjuti rumah ibu jenab rumah tidak layak huni,” tegasnya.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!