MTQ Desa Sentul: Syiar Al-Quran, Wadah Pembinaan Generasi Qurani
Kabupaten Tangerang || Suaralintasindonesia.com – Dalam nuansa keharuan dan semangat keislaman, masyarakat Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, sukses menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa. Kamis(19 / 09 / 2024)
Acara yang dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan lantunan mars MTQ ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat terhadap Allah SWT, serta memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Berbagai cabang lomba dilombakan dalam MTQ ini, antara lain tilawah, hafidz, dan qiroatul kutub. Ajang ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengasah kemampuan membaca, menghafal, dan memahami Al-Quran. Lebih dari itu, MTQ juga diharapkan mampu melahirkan generasi Qurani yang mampu menjadi penerus perjuangan para ulama dalam menyebarkan cahaya Islam.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya ketua MTQ Kabupaten Tangerang Maesyal Rasid, Ketua MUI, Kepala Desa Sentul H. Achmad Nawawi SH, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, ketua Lptq kecamatan Balaraja beserta jajarannya, serta para peserta MTQ. Kehadiran mereka semakin menambah semarak acara dan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan MTQ ini.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia MTQ Desa Sentul, Abdul Rosyid, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Ia berharap, melalui MTQ ini, akan lahir bibit-bibit unggul yang mampu mengharumkan nama Desa Sentul di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
Sementara itu, Kepala Desa Sentul, H. Achmad Nawawi SH, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas terselenggaranya MTQ ini. Menurutnya, MTQ tidak hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Baca Juga :
Acara ditutup dengan penampilan qasidah dan hiburan dari komedian Azis Gagap yang berhasil menghibur seluruh hadirin. Semoga MTQ Desa Sentul ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dan terus meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran serta pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
(SLI.Com)
