Menjilat dan Cari Muka: Sifat Tercela yang Dimurkai Allah -

Menjilat dan Cari Muka: Sifat Tercela yang Dimurkai Allah

0

 

Kabupaten Tangerang||Suaralintasindonesia.com – Dalam ajaran Islam, sifat menjilat (mencari pujian dan perhatian berlebihan) dan cari muka (berusaha terlihat baik di hadapan orang lain dengan cara yang tidak tulus) adalah sifat tercela yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Jumat 09 Agustus 2024.

Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa berpura-pura (berbuat kebaikan) untuk dilihat orang, maka baginya (pahala) seperti apa yang ia perlihatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tb. Bayu. Dy ketua padepokan cimande balaraja ikut menyampaikan pendapat tentang Hadis di atas dengan tegas menjelaskan bahwa segala bentuk perbuatan baik yang dilakukan hanya untuk mendapatkan pujian atau sanjungan semata, tidak akan mendapatkan pahala di sisi Allah.

Baca Juga :

https://suaralintasindonesia.com/2024/08/08/mahasiswa-kkn-uin-jakarta-gelar-orientasi-kepemimpinan-dan-upgrading-organisasi-di-smkn-1-kalangananya/

“Bahkan, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
“Dan di antara manusia ada orang yang mempersekutukan Allah dan mencintai mereka sebagaimana kecintaannya kepada Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165).” Tambah Bayu mengakhiri sesi wawancara dengan salah satu jurnalis Suaragempur.com.

Ayat ini menunjukkan bahwa kecintaan yang tulus hanya layak diberikan kepada Allah semata. Mencintai makhluk lebih dari mencintai Allah adalah bentuk kesyirikan yang sangat besar.

Sifat menjilat dan cari muka memiliki dampak buruk, antara lain:
1. Mencemarkan hati: Sifat ini dapat menjauhkan seseorang dari keikhlasan dalam beribadah dan bermuamalah.
2. Merusak hubungan sosial: Orang yang suka menjilat dan cari muka seringkali tidak dipercaya dan dijauhi oleh orang lain.
3. Menghilangkan jati diri: Seseorang yang terlalu fokus pada pandangan orang lain akan kehilangan jati dirinya dan sulit untuk menjadi diri sendiri.

Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk senantiasa memperbaiki diri dan menjauhi sifat-sifat tercela seperti menjilat dan cari muka. Mari kita jadikan Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman hidup agar kita senantiasa berada di jalan yang benar.

Mari kita bersama-sama menyebarkan kebaikan dan mengajak orang lain untuk menjauhi sifat-sifat tercela. Ingatlah, Allah SWT hanya akan menerima amal yang ikhlas dan tulus.

 

(Rohim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!