Mahasiswa KKN UIN Jakarta lakukan Seminar tentang Beasiswa
Lebak||Suaralintasindonesia.com – Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta kelompok 233 menggelar seminar beasiswa di Aula Pondok Pesantren Darul Mubtadiin pada hari Sabtu, 03 Agustus 2024. Seminar ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan informasi mengenai panduan dari berbagai peluang beasiswa yang ada kepada santri atau pelajar di pondok Darul Mubtadiin Lebak Banten. Sabtu (03/08/2024)
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, termasuk pelajar, SMP, SMA, dan Sebagian guru. Pembicara utama, yang merupakan perwakilan dari mahasiswa KKN menjelaskan berbagai jenis beasiswa yang tersedia, syarat pendaftaran, dan tips dalam menulis proposal beasiswa yang efektif.
Acara dimulai dengan pemberian motivasi belajar dan terapi psikologi untuk meningkatkan minat belajar serta menemukan peta masa depan dari peserta seminar. Suasana seminar dimulai dengan haru dan tangisan karena banyak dari mereka yang baru mulai sadar bahwa pendidikan adalah jembatan mereka untuk mengejar apa yang mereka cita citakan
Pemateri pertama dari seminar ini Muhammad Azzam Asrofi mengungkapkan bahwa “Banyak dari mereka yang kurang memiliki ambisitas belajar dan juga banyak dari mereka yang belum pede untuk saling bercerita tentang cita cita dan masa depan. Namun mereka memiliki antusiasme yang luar biasa terhadap pendidikan dan beasiswa” terang mahasiswa penerima beasiswa KIP UIN jakarta.
Selanjutnya pemateri kedua Abdul Wahab, mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk tau apa itu beasiswa dalam pendidikan. “Kami berharap acara ini dapat membantu para peserta memahami cara mendapatkan beasiswa dan mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Seminar ini juga mencakup sesi tanya jawab dan cerita tentang bagaimana peta masa depan setiap siswa. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN yang lain juga berusaha untuk membantu peserta mempersiapkan beasiswa sesuai dengan interestmereka. Acara ditutup dengan sesi networking, yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan pembicara.