Kaperwil Media Istana Rakyat Diduga Ditipu Pimrednya Sendiri Senilai 120 Juta, Dengan Iming-Iming Dana Hibah -

Kaperwil Media Istana Rakyat Diduga Ditipu Pimrednya Sendiri Senilai 120 Juta, Dengan Iming-Iming Dana Hibah

0
Spread the love

KARIMUN, suaralintasindonesia.com – Permasalahan dugaan penipuan dengan iming-iming Dana Hibah yang bersumber dari APBN atau APBD dengan catatan harus membayar fee dimuka sebesar 30% dari nilai yang akan dicairkan yang di lakukan AD dan JP terhadap Hartono yang pernah diberitakan media bedahnusantaraindonesia.com pada tanggal 26 Januari 2023 lalu menjadi ramai.

Hartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Kep. Riau Media cetak dan online istanarakyat.net dalam perjalanannya, Pimpinan Redaksinya AD yang juga mengaku sebagai Anggota Lembaga Kajian Nawacita (LKN) sempat menawari dan mengiming-imingi pencairan bantuan dana hibah tersebut.

Kemudian AD memperkenalkan salah satu oknum pejabat berinisial JP yang mengaku sebagai Staf Ahli Presiden RI. Atas itulah kami diyakini dan percaya untuk menyetorkan sejumlah uang Rp. 120 juta hingga Rp. 150 juta ke Rekening JP sendiri, dari awalnya meminta Rp. 300 juta sebagai uang operasional untuk Proposal yang akan di usung oleh JP. Kata Hartono.

Hingga waktu yang dijanjikan oleh AD yang juga merupakan Pimpinan Redaksinya dan JP yang selalu mengatakan sebagai staf ahli presiden tidak ada realisasinya, disitulah saya mencoba berkomunikasi dan mempertanyakannya, namun upaya saya tidak ditanggapi dengan baik karena AD dan JP mulai slow respon bahkan tidak menggubrisnya dan hanya menjanjikan dalam beberapa hari akan dikembalikan. Jelas Hartono dengan nada kesal.

Setelah awal Desember 2022 hingga akhir Januari 2023 sebelum pemberitaan ditayangkan di bedahnusantaraindonesia.com AD dan JP tidak dapat merealisasikan janjinya untuk mengembalikan uang kami. Hingga baik AD dan JP melakukan upaya pembelaan diri memberikan klarifikasi mengenai pemberitaan di media lain yakni di awdiexposeinvestigasi.com.

Dimana AD menyatakan dalam pemberitaan tersebut yang tayang tanggal 29 Januari 2023 merasa dirugikan karena AD menyanggah bahwa permasalahan antara dirinya dengan saya adalah internal management media istana rakyat seharusnya dapat dikonfirmasi padanya bukan malah naik pemberitaan hingga membawa nama organisasi LKN dan institusi Staf Ahli Presiden. Dan untuk mengenai uang senilai Rp. 120 juta AD mengelak tidak terlibat karena itu hanya urusan JP dan Hartono.

Pada tanggal 30 Januari 2023 JP juga melakukan penyanggahnya pemberitaan di media yang sama mengenai terkait pemberitaan yang menyeret namanya yang berkenaan dengan pencemaran nama baik hingga menyeret LKN dan juga Staf Ahli Presiden yang tidak ada hubungannya. JP mengatakan akan mengembalikan dengan mekanisme dan perjanjian yang disepakati kedua belah pihak.

Melihat AD dan JP melakukan pembelaan diri dengan membuat berita sanggahan atau klarifikasi atas pemberitaan sebelumnya dengan maksud untuk membela diri dan mulai mengajak saya untuk musyawarah, sedangkan sebelumnya mereka tidak mau untuk komunikasi.

Apa yang telah dilakukan AD selama ini di daerah seperti di Kabupaten Karimun ini yang selalu membawa LKN dan memiliki kenalan Staf Ahli Presiden untuk upaya melakukan praktik penipuan kepada pejabat-pejabat di daerah kerap terjadi, dan itu banyak yang menyampaikannya hingga sekarang kepada saya. Apakah pemberitaan dan penjabaran saya sebelumnya salah mengenai AD juga sebagai anggota LKN dan memperkenalkan JP sebagai Staf Ahli Presiden yang akan gampang untuk pengajuan Dana Hibah yang bersumber dari APBN/APBD serta beberapa proyek-proyek pemerintah. Ucap Hartono.

Hingga berita ini ditayangkan AD dan JP tidak dapat memberikan kepastian untuk penyelesaian yaitu pengembalian atas uang yang pernah saya transfer sebelumnya ke rekening JP, hanya janji akan mengajak musyawarah dan tidak ada bukti JP beritikad baik untuk menyelesaikan. Pungkas Hartono. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/