Diduga Pengerjaan Penunjukan Langsung Dinas PUPR banyak Yang piktif
Kabupaten Bandung,Suaraindependentnews.id-Dari berita dilapangan tentang pekerja pada dinas PU Kabupaten Bandung pada Tahun 2019,ada dugaan Pekerjaan yang Tidak terlaksana bidang Swakelola.
Pekerjaan yang merupakan kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa dimana pekerjaannya bersifat mandiri dan dikerjakan oleh diri sendiri, bukan melalui penyedia.Jum’at 18/12/2020
Artinya, Swakelola tersebut direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/PD sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain, dan/atau kelompok masyarakat, sesuai dengan PERPRES NO 16 Tahun 2018.
Pihak Dewan Pimpinan Pusat Cepi Bungsu,St.untuk melayangkan Surat kepada pihak Dinas terkait dan Jajaran Penegak Hukum.sudah jelas aturan Tertuang nya didalam pespres No. 16 Tahun 2018 ini, pelaksanaan Swakelola tipe I dilakukan dengan ketentuan: PA (Pengguna Anggara)/KPA (Kuasa Pengguna Anggaran dapat menggunakan pegawai Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah lain dan/atau tenaga ahli; Penggunaan tenaga ahli tidak boleh melebihi 50% (lima puluh persen) dari jumlah Tim Pelaksana; dan Dalam hal dibutuhkan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia, dilaksanakan sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden ini.
Menurut Cepi Bungsu st selaku ketua pusat Lsm Pitbuls menuturkan,dari hasil Investigasi dilapangan dan legalitas Nama Perusahan yang memenangkan Pekerjaan Swakelola maupun Penunjukan Langsung akan disiapkan yang mana surat Konfirmasi Pihak LSM Pitbuls Bilamana Tidak ada Tanggapan kita akan bikin Laporan.
“walapun toh bilamana ada yang melaporkan yang kita pertanyakan sampai mana penangananya,
Dari Nama nama Pekerjaan pada tahun 2019 saja,Anggaran yang turun cukup pantastis untuk semua UPT yang ada wilayah kabbupaten bandung,
Upt Cileunyi sebesar Rp.980.000.000.00
UPT Pangalengan Rp 1.500.000.000.00
UPT Banjaran Rp 840.000.000.00
UPT Baleendah Rp 950.000.000.00
UPT Margahayu Rp 1.700.000.000.00
UPT Cicalengka Rp 1.000.000.000.00
UPT Soreang Rp 1.000.000.000.00
Dan Masih banyak beberapa UPT di yang belum di kroscek kelapangan.tutur Cepi
