Rindu Jalan Bening Tanpa Debu, Warga Aripan Gantungkan Harapan Pada Paslonkada -

Rindu Jalan Bening Tanpa Debu, Warga Aripan Gantungkan Harapan Pada Paslonkada

0
Spread the love
Jon Pandu bersama pemuda Nagari Aripan pada pembukaan turnamen voli ball

Kab. Solok– Suaraindependentnews.id– Ditengah gemerlap dan megahnya gedung perkantoran Bupati Solok yang baru diresmikan beberapa waktu lalu, yang notabene meraup anggaran Milyaran Rupiah, ada daerah di wilayah Pemerintahan Kabupaten Solok yang sangat membutuhkan pembangunan, malah terabaikan,

Salah satunya Nagari Aripan Kec. X Koto Singkarak, disini akses jalan lintas yang hancur hancuran nyaris tak bisa dilewati, seyogyanya sudah sangat pantas untuk diperbaiki,

Kondisi terkini jalan tersebut sudah cukup parah sekali dengan dipenuhi lobang lobang yang cukup dalam, tidak semua kendaraan yang bisa melewatinya, hanya jenis jenis tertentu saja yang mampu untuk melintasi jalur tersebut.

Apa dinyana, harapan hanya tinggal harapan, sampai saat ini jalanan tersebut semakin parah dan cukup memprihatinkan, terlebih pada bulan bulan ber ber ini, curah hujan cukup tinggi hingga menggenangi beberapa ruas jalan yang memaksakan kendaraan terombang ambing untuk bisa melewati jalan tersebut,

Tragisnya di beberapa titik, kendaraan kecil tak mampu melintasi jalur yang tergenang air dan juga licin, sementara dikiri kanan jurang curam menganga siap menerkam apapun yang terjun

Dibeberapa waktu lalu, Sabtu (28/11) sesuai dengan jadwal kampanye Paslon Pilkada Kab Solok yang ditetapkan KPU Kab Solok, pasangan nomor urut 2 Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu (Asda-Pandu) melaksanakan giat orasi dan berkampanye di Lapangan Bola Kaki Pasar Nagari Aripan Kec X Koto Singkarak, serta pembukaan turnamen voly ball juga di Nagari Aripan.

Pada kesempatan tersebut, momentum bagi masyarakat untuk mengeluhkan apa yang menjadi kendala terberat saat ini, satu permintaan pamungkas pun terlontarkan, tentang keadaan jalan yang sudah sangat hancur, rindu jalan yang mulus seperti daerah lain tanpa debu sahut mereka, dan pada akhirnya harapan itupun tertumpangkan kepada Paslon Asda Pandu.

Salah seorang tokoh partai gaek, Mak Wen (60 tahun) mengatakan, hendak nya pemimpin yang akan dipilih tersebut, lebih bagus dari sebelumnya, dikatakan, mayoritas kami di sini adalah pengusaha batu bata, dengan kondisi jalan yang hancur begini membuat mata pencaharian kami terhambat, batu bata mulai kurang diminati, kendaraan sulit mencapai lokasi karena jalan sudah rusak parah, hal ini menjadikan perekonomian warga semakin ambruk,

Kami butuh insfratruktur jalan yang lebih bagus lagi dari sekarang, saat ini jalan tersebut sudah tidak layak lagi untuk dilewati, dibeberapa titik, badan’ jalan sudah sangat hancur, kepada Paslon Asda Pandu, kami tumpangkan harapan kami untuk pembangunan infrastruktur jalan, ujarnya penuh harap.

Dilain pihak, tokoh pemuda Nagari Aripan, Alamsyah (23 thn) juga berharap kepada pasangan Asda-Pandu untuk lebih memprioritaskan pengembangan dibidang agro wisata disamping pembangunan infrastruktur, kita tahu, Kab Solok termasuk Kota Wisata yang layak di jual kemancanegara,

Dengan memiliki 4 Danau sekaligus, kita juga punya panorama Danau Singkarak yang dapat kita nikmati dari bukit Nagari Aripan ini, kita berharap nantinya Pemkab Solok lebih menggenjot bidang pariwisata, Asda Pandu mempunyai kekuatan untuk itu, melalui Athari yang berada di DPR RI, semua itu akan terwujud, tandasnya.

Sementara itu, Jarnalis (56 thn) yang merupakan pemuka masyarakat dan juga salah satu tim pemenangan Asda Pandu di Nagari Aripan mengungkapkan, Epyardi merupakan mantan DPR RI tiga periode, memiliki cukup banyak pengalaman, juga punya banyak relasi di Pemerintahan pusat, ini merupakan suatu peluang bagi kita di Kab Solok untuk memaksimalkan bantuan pusat terhadap Pemkab Solok melalui jaringan Epyardi dan koleganya.

Jarnalis juga mengatakan, untuk seorang Jon Firman Pandu, yang merupakan mantan ketua DPRD Kab Solok dan juga ketua DPC partai Gerindra Kab Solok, memiliki potensi besar untuk menjadi seorang pemimpin daerah, anak muda yang penuh energik, milenial, santun dan bersahaja, tepat sekali mendampingi seorang Epyardi yang tegas dan berwibawa untuk memajukan Kab Solok,

Sesuai dengan misi “Mambangkik Batang Tarandam”, filosofi nya cukup dalam dan memiliki makna dan tantangan yang berat, mudah mudahan, bersama dengan masyarakat, semua yang diwacanakan oleh Asda Pandu itu akan terwujud, semua niat baik, akan membuahi hasil yang baik, paparnya. (Billy@nsi-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/