Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) " -

Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) “

0
Spread the love

Jakarta, suaraindependentnews.id_ Ketum Saat memberikan pemahaman lewat tlp whastApp nya kepada ketua PWO kalteng muhamad sidik tadi malam terkait Pemahaman akan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi bangsa seakan mulai terkikis.
Hal ini karena kurangnya pemahaman mengenai pendidikan pancasila sebagai ideologi negara. Ini salah satu tugas Insan Pers PWOINusantara jelasnya Maka, untuk membangun kembali rasa cinta pancasila di hati masyarakat, diperlukan sebuah revolusi mental untuk semua komponen bangsa. Pembinaan terhadap pendidikan pancasila ini juga seiring dengan pengembangan revolusi mental untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia yang memiliki itegritas tinggi dan lebih mengerti tentang Adat istiadat dalam suatu daerah tertentu dimana dia tinggal.

Gagasan revolusi mental pertama kali dilontarkan oleh Presiden Soekarno pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956. Pada saat itu, Bung Karno sangat prihatin dengan mental bangsa yang masih ‘mandeg’. Seyogyanya, kemerdekaan bukan hanya sekedar memerdekakan negara tetapi juga merevolusi cara berpikir masyarakat agar makna dari kemerdekaan yang sesungguhnya dapat tercapai dengan baik.

Membangun suatu negara atau daerah sesungguhnya bukan hanya sekedar membangun fisik yang bersifat material, namun juga membangun jiwa bangsa. Ide untuk melakukan gerakan revolusi mental ini yang akan dikembangkan oleh Insan Pers PWOINusantara untuk membangun Indonesia agar lebih maju dalam segala hal.

Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental diwujudkan dengan menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, memiliki semangat gotong royong, dan memiliki mental yang tangguh. Dalam mencari informasi maupun pendekatan kepada para pemimpin dan aparat negara agar seluruh pengurus dan anggota pers PWOINusantara bisa menggerakkan revolusi mental, dimulai dari tingkat pemerintah Pusat hingga pelosok daerah dan Lembaga Terkait untuk bersama” saling intropeksi dan saling mengingatkan bahwa negri ini sudah terkikis mental hingga budi pekerti, melupakan seni dan budaya warisan para leluhur yang pernah di akui mancanegara dimiliki negri tercinta nusantara

Pengembangan revolusi mental agar dijadikan perhatian khusus oleh pemerintah Untuk mewujudkan Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan merupakan salah satu dari 6 Agenda Pembangunan yang menjadi prioritas nasional untuk di implementasikan.

Ketua Umum PWOINusantara mengharapkan kepada seluruh pengurus se Nusantara agar memahami enam kegiatan prioritas, yakni:

(1) Revolusi Mental dalam sistem pendidikan;
(2) Revolusi mental dalam tata kelola pemerintahan;
(3) Revolusi mental dalam sistem sosial untuk memperkuat ketahanan, kualitas dan peran keluarga, dan masyarakat;
(4) Penguatan pusat-pusat perubahan gerakan revolusi mental;
(5) Pembangunan dan pembudayaan sistem ekonomi kerakyatan berlandaskan pancasila; dan
(6) Pembinaan ideologi Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, wawasan kebangsaan, dan bela negara.

Gerakan revolusi mental semakin relevan bagi bangsa Indonesia yang saat ini tengah menghadapi berbagai permasalahan yakni merosotnya wibawa negara, merebaknya intoleransi, dan terakhir melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional.

Semoga semua dapat berjalan sesuai dengan target yang telah dicanangkan.

Feri Rusdiono
Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara/Editing [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/