Wakil Bupati Garut Tinjau Hutan Gundul -

Wakil Bupati Garut Tinjau Hutan Gundul

0
Spread the love

Garut, suaraindependentnews.id _ Wakil Bupati Garut dr H Helmi Budiman beserta Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ),meninjau titik lokasi hutan gundul yang berdampak terhadap terjadinya bencana alam,dengan menggunakan pesawat helikopter,Minggu ( 25/10 /2020 )
Direktur Pemetaan dan Evaluasi Resiko Bencana ( PERB ) BNPB RI,Abdul Muhari menyampaikan,”Ada dua tujuan dalam kegiatan yang dilakukan BNPB,yakni pasca terjadi banjir bandang dan longsor di Garut Selatan,di khawatirkan ada perubahan tentang bentang bentang alam skala mikro di bagian hulu,ada longsor longsor kecil yang memungkinkan terjadi bendung bendung alam karena ada kayu dan segala macam nya.Kita mau coba Capture DAS ( Daerah Aliran Sungai ) Cikaso ini dari hulu sampai hilir.”
“Ini sangat rawan,kalau terjadi lagi hujan beberapa hari ini atau minggu dan berapa bulan kedepan,karena hujan masih terjadi sampai Februari dan Maret.Ini harus di identifikasi supaya tidak terjadi lagi banjir kedepan nya.
Jadi kita mau lihat saat ada bendung bendung alam segera kita intervensi,bersihkan.Ada BP-DAS dan juga BNPB,sehingga kita benar benar bisa memastikan tidak ada potensi banjir longsor yang akan membawa material dari hulu,”imbuhnya.
Yang kedua,Muhari menambahkan BNPB akan melihat secara riil pada kondisi saat ini bentang alam yang ada di DAS Cikaso,lahan kritis nya dimana saja.
“Kepala BNPB memberi arahan,kalau memang di temukan lahan kritis akan di tanami dengan tanaman vetiver tanaman keras,supaya ini tidak menjadi bahan longsor,”jelasnya.

Untuk relokasi, tambah Muhari, BNPB akan melihat kebijakan dari pemerintah daerah, karena itu mutlak pemeintah daerah yang menentukan.

“Yang pasti kami BNPB, nantinya akan mendukung karena pemerintah daerah yang paling tahu kebutuhan masyarakatnya,” kata Muhari.

Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, disela kegiatannya, membenarkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Garut bersama BNPB, ingin memastikan kondisi alam, pasca terjadinya bencana di Garut Selatan.

“Sampai Pebruari, kemungkinan hujan dengan curah cukup besar masih terus terjadi. Kita ingin ada pemetaan lokasi yang rawan terjadinya bencana, kemudian mana saja hutan-hutan kita yang gundul perlu direboisasi, agar di kemudian hari banjir dan longsor bisa di antisipasi tidak terjadi,” papar Helmi.

Acara ini di hadiri, Plt. Direktur PERB-BNPB, Abdul Muhari, Stafsus Ka BNPB, Een Irawan Putra, Videografer and Drone, Faizal Abdul Aziz, Fotografer dan Jurnalis, Donny Iqbal, Analis Pemetaan PERB-BNPB, Abdul Hafizh, Kadivreg Perhutani Jabar, Dicky Iwana Radi, Analis Pemetaan PERB-BNPB, Ormas Shalih, Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, Danrem 062 Tarumanagara. Kolonel Inf Muhamad Muchidin, Dandim 0611 Garut, Letkol CZI Deni Iskandar, Ka BPBD Garut, Firman Karyadin, Ka BPDASHL Cimanuk Citanduy, Rukma Dayadi.

( [email protected] )

Sumber Frisca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/