Akses Jalan Arut Selatan Pangkalan Bun Lumpuh Total Akibat Hujan Deras Beberapa Ruas Jalan Terendam Air
Kalteng, suaraindependentnews.id_ Tingginya curah hujan dikabupaten kotawaringin membuat warga masyarakat pinggiran sungai Arut hawatir , akan tenggalamnya rumah mereka, hal ini diungkapkan oleh wanto warga masyarakat mendawai bantaran sungai arut, kecamatan arut selatan Pangkalan Bun.
Wanto mengakui rata-rata rumah dibantaran sungai banyak yang terendam air, dengan ketinggian mencapai satu meter, masih menurut wanto yang lebih parahnya lagi, akses jalan Pangkalan Bun menuju kabupaten Sukamara hampir puluhan kilo meter diruas jalan itu tergenang air. Sehingga membuat aktivitas pengguna jalan lumpuh total.
“Cuaca sekarang tidak bisa diperidiksi seharusnya saat ini sudah musim kemarau, namun paktanya justru saat ini masih turun hujan sehingga menimbulkan kebanjiran, bagi warga masyarakat pinggiran Bantar sungai Arut” terang nya wanto pada wartawan.
Dari pantauan wartawan dilapangan terlihat ketinggian air merendam rumah warga cukup lumayan tinggi, sehingga aktivitas warga banyak terhambat. disaat banjir melanda ternyata ada juga sebagian warga mendapat penghasilnya lumayan tinggi, hal ini terungkap seorang tukang perahu getek, dirinya enggan menyebutkan nama namun dia mengatakan, dulu mencari napkah dari bekerja sebagai tukang getek diperairan sungai arut agak susah mencari penghasilan, karena warga banyak beralih jalan darat dan memiliki kendaraan roda dua. tetapi alhamdulillah rejeki tidak akan lari kemana mana, disaat banjir akses jalan terputus terpaksa warga menggunakan perahu getek ucapnya pada wartawan Sabtu 25/7 (taufik Hidayat)
