Update Data Covid-19, 1 Orang Warga Kab. Solok Kembali Dinyatakan Positif, DY Mengaku Dari Palembang -

Update Data Covid-19, 1 Orang Warga Kab. Solok Kembali Dinyatakan Positif, DY Mengaku Dari Palembang

0
Spread the love

Jumat,10 Juli 2020.

Kab. Solok– Suaraindependent.id– Lagi, 1 orang warga Kab. Solok ditemukan Positif Covid-19 setelah dilakukan test swab, pria tersebut mengaku baru pulang dari Palembang dan langsung di isolasi di RSUD M.Natsir ujar Syofiar Syam Jubir Covid-19 Kab. Solok Prov. Sumbar, Jumat (10/7).

Kabaq Humas Pemkab Solok Syofiar Syam menerangkan, berikut kronologis pasien positif inisial DY (64 thn) asal Nagari Sulit Air tersebut yang bersumber dari Kasie Surveilans, Bencana dan Imunisasi Kab. Solok.

Pada tanggal 3 Juli 2020, DY (wiraswasta, 64 tahun) perantau dari Palembang pulang sendirian ke Sulit Air menggunakan bus, sesampai di Singkarak, DY naik Ojek ke Sulit Air dengan tujuan untuk berobat kampung (riwayat Diabetes dan pernah pingsan mendadak di Mesjid Palembang, juga pernah berobat ke Poli Syaraf RS Bunda Palembang)

Selanjutnya, pada tanggal 4 Juli 2020, datang keluarga DY dari Jakarta atas nama Taufik dan berkontak langsung dengan DY, dihari itu juga, DY pergi menjeguk ke Langkuniang Jorong Gando Sulit Air, juga berkontak langsung dengan masyarakat sekitar,

Pada tanggal 6 Juli 2020, DY pergi berobat ke Poli umum Puskesmas Sulit Air yang diantar oleh Taufik, setelah dilakukan riksa oleh analis Puskesmas, selanjutnya pasien diperbolehkan pulang,

Tengah malam pada tanggal 8 Juli 2020, pasien kembali datang ke IGD Puskesmas Sulit Air, selanjutnya pihak puskesmas langsung merujuk ke RSUD M.Natsir pada dini hari tanggal 9 Juli 2020, dengan rawat inap di Ruang Interne, beberapa jam setelah dirawat, DY mengakui baru kembali dari Palembang, mendapat pengakuan tersebut, Petugas Interne langsung memindahkan DY ke ruang isolasi tanggal 9 Juli 2020 jam 13.30 WIB,

Selang Kemudian, baru keluar hasil Swab PDP atas nama DY dengan hasil positif covid-19, dihari itu juga, petugas Puskesmas Sulit Air langsung melakukan tracing kontak erat kasus konfirmasi positif DY, kemudian dilanjutkan kegiatan tracing pada tanggal 10 Juli 2020 oleh petugas Puskesmas Sulit Air dan petugas Dinkes Kab.Solok kepada yang kontak erat dengan pasien serta melakukan pengambilan sample swabnya,

Syofiar juga menjelaskan, dengan ditemukannya pasien baru yang terpapar dan dinyatakan positif, maka jumlah keseluruhan pasien positif warga Kab. Solok yang awalnya baru 9 orang, sekarang berjumlah 10 orang, yang terdiri dari, dirawat 1 orang, meninggal 3 orang, dan sembuh 6 orang,

Selanjutnya untuk kasus lainnya tidak ada perobahan seperti jumlah ODP 2 orang, PDP Isolasi Mandiri 1 orang, juga telah dilakukanTes Swab kepada 1.162 orang dan Rapid Tes 71 orang,

Sementara itu untuk keterangan kasus PDP Isolasi Mandiri, yakni seorang perempuan, umur 62 tahun, alamat Nagari Muara Panas, pasien masuk IGD RS. M Natsir tanggal 22 Juni 2020, yang bersangkutan menolak dilakukan perawatan dan diambil Tes Swabnya, namun pasien tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan,

Diterangkan Jubir Covid-19 Kab. Solok, peningkatan jumlah pemeriksaan Tes Swab yang terjadi beberapa hari ini dikarenakan adanya Program Pool Test oleh Pemkab Solok dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1.684 sampel,

Kegiatan Pool Test tersebut sampai hari ini ( 10 Juli 2020), dengan diawali pelaksanaan Pool Test pada Senin 6 Juli 2020 dengan188 sampel, Selasa 7 Juli 2020 sebanyak 170 sampel, Rabu 8 Juli 2020, sebanyak 299 sampel, Kamis 9 Juli 2020, sebanyak 116 sampel, dengan total keseluruhan sebanyak 773 Sampel,

Diterangkan, hasil Sampel Pool Test Yang telah masuk Ke Labor FK Unand Padang pada Rabu 8 Juli 2020, sebanyak 105 Sampel, Kamis 9 Juli 2020, sebanyak 290 Sampel, selanjutnya, untuk pemeriksaan Sampel Pool Test yang telah keluar hasilnya pada hari Kamis 9 Juli 2020, sebanyak 105 Sampel dengan hasil negatif.

Terkait dengan Informasi penyelenggaraan Sekolah di Kab. Solok, telah dikeluarkan SE Bupati Solok No. 420/907/Disdikpora-2020 tanggal 8 Juli 2020 tentang penyelenggaraan pembelajaran tahun 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19, bahwa tahun baru pembelajaran 2020/ 2021 dimulai tanggal 13 Juli 2020 dengan sistem pembelajaran untuk tingkatan SD s/d SLTA dilaksanakan secara Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan), selanjutnya akan di lakukan evaluasi, dan untuk PAUD danTK, akan dimulai pembelakaran pada 1Januari 2021. (billy@ nsi-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/