Vidcon Pemkab Solok Bersama Gubernur Sumbar, Evaluasi TNB-PAC Pasca Pelaksanaan PSBB -

Vidcon Pemkab Solok Bersama Gubernur Sumbar, Evaluasi TNB-PAC Pasca Pelaksanaan PSBB

0
Spread the love

Senin, 6 Juli 2020

Kab. Solok– Suaraindependent.id– Pasca berlalunya pemberlakuan PSBB, Pemprov Sumbar memasuki babak baru new normal, suksesnya PSBB dengan bisa menekan angka penyebaran covid tidak lepas dari peran masyarakat yang taat akan himbauan pemerintah, namun tentu saja ada dampak di berbagai aspek kehidupan masyarakat yang harus dipikul,

Hadir dalam vidcon tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Nasrul Abit, Asisten 3 Prov Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Sumbar, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumbar, Kepala Dinas terkait lainya,

Dari Pemkab Solok sendiri, hadir Sekda Aswirman,SE,MM, Asisten Eksbangkesra Medison,S,Sos,M,Si, Kadis Pendidikan Zulkisar,S,Pd,MM, Kadis Pariwisata Nasripul Romika,S,Sos, Kepala SKPD terkait.

Vidcon bersama ini dilaksanakan oleh Pemprov Sumbar yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar dan diikuti oleh Wagub Sumbar beserta Bupati/Wali Kota Se Sumbar, Pemkab Solok sendiri diwakili oleh Sekda Aswirman,SE,MM dalam agenda vidcon bersama tentang evaluasi pelaksanaan tatanan normal baru produktif dan aman covid-19 (TNB-PAC) di Guest Hause Arosuka, Senin (6/7)

Adapun pembahasan yang di agendakan dalam vidcon ini adalah tentang kajian epidemiologi covid-19 di Sumbar, evaluasi pelaksanaan TNB-PAC di Sumbar, tindakan pengendalian covid-19 di masa TNB-PAC dan kebijakan terhadap proses belajar mengajar di tahun ajaran 2020/2021,

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam arahannya mengatakan kebijakan yang sudah dilakukan daerah dalam menghadapi covid-19 meliputi;

1.Mengendalikan pertumbuhan covid-19

2.Memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19

3.Melakukan pertumbuhan ekonomi

4.Memastikan kondisi tetap kondusif dan aman covid-19

Dijelaskan, kebijakan PSBB yang diterapkan selama ini mampu menekan penularan Covid-19, namun disisi lain juga berdampak banyak ke berbagai aspek kehidupan, sehingga relaksasi penerapan PSBB bisa dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,

Kebijakan yang sudah diambil, tentu mengacu dan sesuai dengan arahan dari pusat dengan melihat situasi dilapangan dan akar masalah yang di hadapi,

IP menekankan, penguasaan dan pemahaman pada titik masalah, akan menentukan tepat atau tidaknya kebijakan yang diambil dan itu juga yang akan membawa kita kepada keberhasilan atau ketidak berhasilannya dalam menyelesaikan suatu masalah,

Selanjutnya, kebijakan yang kita ambil tersebut dalam bentuk pengendalian pertumbuhan covid-19 ini, harus tetap kita lakukan disetiap Kabupaten/ Kota di Prov. Sumbar,

Selain itu, untuk kebijakan terhadap proses belajar mengajar dalam menyambut tahun ajaran 2020/ 2021 yang akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 besok, harus kita bahas secara matang, dan kita juga harus mendengar secara bersama, bahwa masukan dan informasi dari Bupati/ walikota mengenai langkah dan metode pembelajaran yang akan diterapkan di daerahnya masing -masing, untuk hasilnya sudah harus kita putuskan sebelum tanggal 13 Juli 2020, tegas IP.

Selanjutnya, setelah mendengar arahan dan pemaparan dari Gubernur Sumbar, kemudian vidcon dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta menerima tanggapan dan masukan dari Bupati/ Walikota Se-Sumbar. (billy@nsi-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/