SEBANYAK 826 KK MASYARAKAT NAGARI SANIANG BAKA MENERIMA BANTUAN BERAS -

SEBANYAK 826 KK MASYARAKAT NAGARI SANIANG BAKA MENERIMA BANTUAN BERAS

0
Spread the love

Kab. Solok– Suaraindependent.id– Kali ini, Nagari Saniang Baka Kec. X Koto Singkarak Kab. Solok Prov. Sumbar mendapat kucuran beras sebanyak 826 KK akibat dampak dari wabah virus covid 19 yang melanda, bertempat di Kantor Wali Nagari Saniang Baka, Minggu (17/5),

Hadir saat penyerahan bantuan secara simbolis mendampingi Bupati Solok H. Gusmal, Ketua PMI Desnadefi Gusmal, Assiten II Medison, Staf Ahli Bupati Abdul Manan, Kadis Koperindag Eva Nasri, Kadis Perikanan Admaizon, Kabag PEM Syahrial, Kabag Humas Syofiar Syam, Camat X Koto Singkarak Sujanto Amrita,

Wali Nagari Saniang Bakar menerima langsung bantuan beras tersebut, masing masing warga menerima sebanyak 10 Kg untuk 826 KK, semoga bantuan beras dari Pemkab Solok dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak covid 19 yang sangat melemahkan perekonomian masyarakat saat ini,

Bupati Solok H. Gusmal dalam arahannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten solok menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan (Covid-19) juga berdampak pada ketidak mampuan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, yang kemudian juga mempengaruhi aspek sosial lainnya, hal itulah yang mendorong Pemerintah untuk memberikan bantuan berupa beras,

Bantuan beras tahap pertama ini terus di distribusikan oleh Pemerintah kepada masyarakat, bantuan beras tahap kedua akan diserahkan secepatnya, kalau dikalkulasikan Sekitar 70 persen masyarakarat akan mendapat bantuan beras tersebut dari jumlah penduduk yang ada di kab. Solok, terangnya,

Beberapa hal yang harus di sampaikan pada Pemerintah Nagari dan Kecamatan serta masyarakat tentang Covid 19 yang sedang mewabah di Negeri kita, Pemprov Sumbar saat ini masih dalam tahap melaksanakan PSBB, artinya pembatasan terhadap orang yang keluar masuk, sementara untuk barang kebutuhan pokok diberi keleluasaan, setiap orang tetap dirumah saja (stay at home), ulasnya,

Namun kita juga tidak menutupi, bahwa virus itu sudah menjebolkan pertahanan kita, selatan ada, tengah ada dan Utara juga sudah ada positif covid 19, ini disebabkan ketidak jujuran masyarakat, tidak mendengarkan anjuran Pemerintah, terangnya,

Gusmal juga mengatakan, untuk aktifitas ekonomi masyarakat tidak boleh tergangu, ikuti apa yang dianjurkan Pemerintah, kalau berdagang atur jarak, pakai masker dan cuci tangan, tegasnya. (billy@nsi-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/