Pengamat : Dirut Pasar Jaya Jajah Pedagang Eksisting -

Pengamat : Dirut Pasar Jaya Jajah Pedagang Eksisting

0
Spread the love

Jakarta, suaraindependent.id_ Ini salah satu bukti penjajahan yang dilakukan Direksi Perumda Pasar Jaya kepada pedagang eksisting dilingkungan pasar jaya, yaitu dalam pasar ada pasar multi grosir.

Demikian diungkapkan pengamat pasar tradisional Hasanudin Lamatta kepada media ini di pasar induk Kramat Jati, Rabu 6/5/20.

Padahal, kata udin, sapaan akrab hasanudin,
lahan yang dibeli dan dibangun dari dana pedagang pasar ketika proyek perencanaan pembebasan lahan dan pembangunan pasar Induk Kramat Jati dengan cara mengangsur dana bangunan ke bank.

‘Pasar Jaya hanya bermodalkan surat penunjukkan kepada pengembang, lantas sumber uangnya berasal dari pinjaman bank, dan yang meng-angsur pembayaran kredit pinjaman oleh pengembang adalah Pedagang 100%.”, tandas pria berdarah Bugis ini.

Menurut dia, jika dilihat latar belakang seperti itu, maka sangat layak pedagang menjadi salah satu pemilik pemegang saham yang di muat pada salah satu klausul pasal Perda Pasar yang terdahulu dan yang baru.

Sebab, tandas udin lagi, pasar di DKI Jakarta hanya beberapa pasar saja yang 100% tanahnya milik Pemda DKI Jakarta dan pemerintah pusat, antara lain pasar inpres.

Selebihnya pasar tanahnya milik warga yang dibebaskan oleh pengembang, dengan sumber dana pinjaman dari pihak bank, dan yang membayar angsuran kredit pinjaman pembebasan dan pembangunan 100% adalah Pedagang.

“Memangnya Pemda DKI Jakarta dengan BUMD Pasar Jaya punya modal untuk bebasin lahan tanah dan bangunan ?” ujar hasanudin penuh tanya.

Yang pasti, apa yang diurai hasanudin lamatta diamini oleh tokoh pedagng Pasar Cipete Utara.

Dia mencontohkan, lahan pasar Cipete Utara tanahnya milik warga yang dibebaskan oleh PD Pasar Jaya dengan menunjuk pengembang sebagai pihak Developer pembebasan lahan dan bangunan.

“Uangnya bersumber dari pinjaman bank, dan yang membayar angsuran adalah pedagang eksisting”, pungkasnya *([email protected]) [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/