Parah, Kembali Ditemukan Warga Positif Corona, Seiring PSBB Yang Di Perpanjang -

Parah, Kembali Ditemukan Warga Positif Corona, Seiring PSBB Yang Di Perpanjang

0
Spread the love

KAB. SOLOK– Suaraindependent.id– Total keseluruhan yang terpapar positif virus covid- 19 di Kab. Solok berjumlah 6 (enam) orang, 5 (lima) diantaranya berasal dari Surian Kec. Pantai Cermin yang di nyatakan oleh Pemkab Solok, satu orang meninggal dunia dan 4 (empat) lainnya di rawat diruangan isolasi BPSDM Prov Sumbar,

Satu dari 6 lainnya yang terpapar merupakan warga Nagari Bukik Kanduang, Kecamatan X Koto Diateh Kabupaten Solok Propinsi Sumbar berjenis kelamin perempuan dengan inisial EH (59 thn) dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19), ujar Juru bicara Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam melalui press rilis di Wa Grup Humas Pemkab Solok, Sabtu (9/5),

Dikatakannya, EH diyatakan positif terpapar virus covid 19 ini setelah di identifikasi berdasarkan hasil tes swab dari laboratorium Universitas Andalas (Unand) Padang, setelah pada 23 April lalu, pergi mengantarkan salah seorang keluarganya untuk bersalin ke RSUD Padang Panjang, ulasnya,

Hasil dari sampel swab EH pada tanggal 4 Mei 2020 yang lalu dan dilaporkan pada 8 Mei, pihak Labor Unand Padang menyatakan positif terpapar covid 19, berangkat dari hasil swab tersebut, pihak Pemkab Solok dibawah naungan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid 19 bekerja sama dengan pihak Nagari segera menginstruksikan kepada seluruh keluarga EH agar melakukan isolasi mandiri, ungkapnya,

Kabag Humas Pemkab Solok dan juga Jubir Covid 19 Syofiar Syam menegaskan, Pemkab Solok melalui Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, segera melakukan tracing terkait riwayat kontak EH dengan keluarga dan warga lainnya,

Syofiar menambahkan, dua petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Aida Harlina dan Marjohan, langsung turun ke lokasi kediaman EH di Nagari Bukik Kanduang guna mengantisipasi penyebaran dan melakukan himbauan kepada yang bersangkutan dan kepada masyarakat untuk sementara waktu membatasi ruang gerak dan kontak langsung guna memutus mata rantai penyebaran wabah corona ini, sementara itu, juga dilakukan tes swab terhadap sejumlah keluarga yang ikut mengantar, dan hasilnya negatif,

Kita cukup berbangga hati, karna sejumlah keluarga dan tenaga kesehatan yang ikut mengantarkan EH ke RSUD Padang Panjang pada 23 April lalu, sudah dilakuakn tes swab dan hasilnya negatif, walau begitu, tracing dan langkah-langkah penanganan bagi keluarga dan warga sekitar EH di Bukik Kanduang tetap kita lakukan guna antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran, tandasnya,

Riwayat mulai dari terpaparnya EH ini berawal pada 23 April lalu, saudara EH yang berinisial MH tengah hamil tua dirujuk ke RSUD Padang Panjang, juga ikut dalam rombongan tersebut Bidan Jorong berinisial SH, suami MH, serta empat warga lainnya yakni EH, DF, RN dan BS, MH melahirkan melalui persalinan normal, dan Keesokannya 24 April, MH diperbolehkan pulang,

Selang beberapa hari setelah itu, sebanyak 13 orang tenaga medis RSUD Padang Panjang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pada tanggal 1 Mei, Tim Gugus Tugas covid 19 Kab. Solok segera menelusuri warga yang mengunjungi RSUD Padang Panjang pada tanggal 19 April hingga 24 April 2020, bersama anggota Puskesmas Sulit Air di Kecamatan X Koto Diateh, melakukan himbauan langsung kesemua keluarga EH untuk melakukan isolasi mandiri, juga kepada Bidan Jorong yang ikut mengantar ke RDUD Padang Panjang, ulasnya (billy@nsi-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/