Bupati Solok Menegaskan, Yang Dibagikan Ke Warga Beras Berkualitas, Juga Termasuk Beras Premium -

Bupati Solok Menegaskan, Yang Dibagikan Ke Warga Beras Berkualitas, Juga Termasuk Beras Premium

0
Spread the love

Kab. Solok– Suaraindependent.id– Guna mempercepat pendistribusian bantuan covid-19, dalam rangka mengantisipasi kelangkaan sembako bagi masyarakat Kab. Solok, Bupati segera meluncurkan bantuan tahap pertama berupa beras yang berasal dari Dana APBD Kab. Solok,

Bupati mengatakan, ketika pembagian beras ini dilaksanakan, Kalau ada yang belum dapat, tolong dicatat dan berikan kepada Tim yang sudah dibentuk Pemkab Solok yang akan menerima sebuah pengaduan usulan dari masyarakat Nagari, dan nantinya akan di laporkan kepada Pemprov dan Pemerintah Pusat, ujar Bupati disaat menyalurkan bantuan kepada Nagari Sumani Kec. X Koto Singkarak Kab. Solok Prov. Sumbar (07/05),

Pembagian beras ini diperuntukan kepada 909 KK dari 1500 KK yang ada Nagari Sumani ini, sudah 70 persen masyarakatnya mendapatkan bantuan, dan ini bantuan pertama di bulan April yang diberikan pada bulan Mei, bantuan tahap kedua nanti akan kita bagikan sebelum hari Lebaran Idul Fitri,

Beras bantuan ini, saya jamin kualitasnya yang terbaik yang ada di Gudang Bulog, pada Wali Nagari, sampaikan kepada masyarakat bahwa ini beras yang berkualitas terbaik dan termasuk beras premium juga,

Dalam penyaluran bantuan kali ini, kurang lebih 57 ribu KK atau 70 % KK di Kab. Solok yang akan menerima bantuan, dan yang menerima tersebut betul betul warga yang terdampak,

Kepada Wali Nagari, BPN ketua KAN dan satuan tugas efektif Nagari, dalam rangka mengamankan Nagari Sumani dari penyebaran Covid 19, selektif terhadap orang orang yang keluar masuk Nagari, Pemkab tetap memikirkan bagaimana warga yang terdampak diperhatikan, data yang valid sangat kami harapkan,

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua sudah diberlakukan sampai 29 Mei 2020, ditengah pandemi banyak kegiatan yang dibatasi, seperti sholat jumat dilarang berlaku untuk daerah zona merah sesuai kesepakatan dan musyawarah dengan forkopimda dan para mubalig dan MUI,

Pasar tidak boleh ditutup tapi akan di atur, pemakainya kita arahkan kepada los -los pasar, diatur jarak orang yang berdagang, wajib mengunakan masker bagi pengunjung, jaga jarak dalam berinteraksi dan berdialog, pasar harus disemprot 1 H menjelang beraktifitas, dan menyediakan tempat cuci tangan, serta yang dijual hanya sembako, papar Gusmal.

Wali Nagari Sumani dalam sambutanya mengatakan, beras yang diperuntukan sebanyak 909 KK kepada masyarakat Nagari Sumani, akan kami distribusikan kepada orang yang benar benar terdampak covid 19,

Dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19, kami Pemerintah Nagari Sumani telah melaksanakan instruksi dan himbauan Bupati dalam penanganan covid ini, dan himbauan kepada perantau kami untuk menunda pulang kampung juga kami lakukan,

Sampai saat ini, perantau Sumani yang sudah pulang ada sebanyak 136 orang, dan telah kami
instruksikan kepada semua Jorong untuk menyampaikan kepada perantau yang datang agar melaksanakan isolasi mandiri dirumah masing masing, ulasnya (billy@si-id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/