Anggota DPR RI Dari Fraksi Demokrat Bambang Purwanto, Pemerintah Cadangkan Dana 400 Teriliyun Untuk Penanganan Covid 19 Masih Dalam Bahasan

Kalteng, suaraindependent.id_ Akibat dampak lock down, perekonomian warga masyarakat di kobar semakin memperihatinkan. perdaganganpun jauh dari harapan, sehingga warga masyarakat untuk mencari kebutuhan sehari-harinya sangat memperihatinkan, ungkap yudi pedagang pentol keliling di pangkalan Bun. Harapannya, wakil rakyat dapat memperhatikan nasibnya, Sementara ketika awak media mengkonfirmasikan kepada Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Bambang Purwanto mengatakan kepada warga masyarakat terkait dengan adanya penyebaran virus covid 19 yang sudah tidak terdeteksi lagi, kini sudah mewabah kemana-mana dikatakannya, mengutip dari keterangan juru bicara keperesedinan bahwa penyebaran virus ini bisa bertahan delapan jam dengan ganas nya virus tersebut diharapkan kesadaran warga masyarakat untuk berdiam diri dirumah saja.

Diakui dirinya memahami dengan adanya lock down semua perekenomian warga masyarakat lumpuh total, ungkapnya pada wartawan via selulernya. Anggota DPR RI dari fraksi demokrat dan komisi c ini meminta kepada semua warga, terutama yang berkaitan dengan dapil dapat memahami anjuran pemerintah untuk berdiam diri dirumah, jelas Bambang tanpa ada partisipasi dari masyarakat itu sendiri maka virus ini lambat akan sirna atau hilang. Kemudian kalau ini sudah terjadi otomatis bisa berdampak pada kita semua, apalagi wilayah pandemi yang sudah ada gejala. Harapan kepada masyarakat indonesia khususnya kalimantan tengah jangan lengah dengan virus covid 19, menurut nya sekarang ini penularan tanpa terdeteksi lagi sehingga bisa saling mencurigai karena tanpa ada tanda gejala pada orang tersebut bisa juga menularkan penyakit ini.

Ditambahkannya pula saat ini pemerintah pusat sudah menganggarkan empat ratus teriliyun dalam rangka mengatasi covid 19 dan ini sedang dibahas, ucap Bambang purwanto dananya cukup besar harapannya masyarakat dapat mengawal dana tersebut agar bisa tepat guna, tepat jumlah, tepat sasaran sehingga masyarakat bisa bertahan saat ada dirumah. Sedikit ditambahnya mengenai covid 19 dulu virus itu kita masih ada punya jarak sekarang saat ini berbeda menurut hasil peneliti WHO virus itu sudah melayang layang diudara dan dapat bertahan delapan jam ucapnya pada wartawan .(Taufik hidayat)