LAWAN COVID19 DI PALU, YAHDI PROMOSIKAN BERJEMUR PAGI -

LAWAN COVID19 DI PALU, YAHDI PROMOSIKAN BERJEMUR PAGI

0
Spread the love

Sulteng, suaraindependent.id_ Konsep berjemur di sinar matahari pagi sebenarnya bukan mematikan virus corona, tetapi dapat meningkatkan imunitas tubuh agar mampu melawan virus.

Hal tersebut dikatakan Dokter Ahli Gizi dan Magister Filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum.

Dikatakan, pada jam 10 pagi tubuh kita akan mendapatkan asupan cahaya ultraviolet B, meski soal berjemur ini dikabarkan tidak semua sinar matahari baik untuk kesehatan tubuh.

Dokter Tan Shot Yen dalam sebuah video di Youtube juga sudah memaparkan bahwa pukul 10 pagi merupakan waktu yang paling tepat.

“Pada waktu tersebut matahari akan memancarkan ultraviolet B. UV B ini gelombangnya lebih pendek, karenanya kita harus tunggu sedikit mataharinya naik. Jadi, kalau di khatulistiwa sekitar jam 10 sudah ada,” ujar Tan.

Ketika ultraviolet B masuk ke tubuh ia membawa provitamin B3. Bersama dengan kolesterol dibawah kulit manusia, B3 akan membentuk D3.

“Vitamin inilah yang menjadi sumber kekebalan tubuh manusia,” ujarnya.

Ditambahkan, Vitamin D3 juga memiliki fungsi lain, yaitu mencegah kanker dan penyakit autoimun. Pastinya, konsep berjemur sebenarnya bukan mematikan virus corona, namun meningkatkan imunitas tubuh agar mampu melawan virus.

Terhadap mamfaat konsep berjemur di jam 10 pagi ini, anggota DPRD sulawesi tengah (sulteng) dari Fraksi NasDem, Yahdi Basma, SH lantas gencar promosikan berjemur ini kepada warga kota palu.

Hal tersebut dimulainya dari lingkungan kecilnya di pemukiman BTN Palupi Permai. Dalam pantauan media ini, tampak Yahdi bersama tokoh masyarakat setempat saling ingatkan tentang pentingnya berjemur diri di jam 10 pagi.

“Iya, bersama bung Yahdi dan kawan kawan, antara lain pak Anto, Abah, Haji Andi, dan warga disini. Kita mau biasakan berjemur diri di jam 10 pagi, ya paling tidak selama 15 menit sambil ntesa-tesa (sendagurau – red)”, kata papa Fadel, tokoh masyarakat di salah satu blok BTN terpadat di Kota Palu itu.

“Nah, benarkah konsep ini bisa kuatkan imun tubuh manusia ? Hayo kita coba” ajak Yahdi Basma. ([email protected])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/