Nasabah Koperasi Syariah KSM Kendawangan Pertanyakan Uang Simpanannya Kepada Pengurus Pusat
Ketapang, Newssuaraindependent.id_ Ratusan nasabah Koperasi Syariah Khatulistiwa Surya Mandiri (KSM) Unit Kendawangan pada Rabu (11/3/20) memadati Gedung pertemuan Pangeran Adi Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang.
Pertemuan tersebut dalam rangka penjelasan dan pertanggungjawaban Ketua KSM pusat kepada nasabahnya terkait permasalahan dana nasabah atau anggota KSM namun sangat disayangkan selaku ketua atau penanggung jawab KSM atas nama Adang Hamdan berhalangan hadir dan sontak menjadi pertanyaan besar para nasabahnya.
Menurut Kucu Mardiyanti Kepala Unit KSM Kendawangan ketidak hadiran Ketua umum tersebut sudah melukai hati para nasabahnya, ini membuktikan tidak ada niat baik dari Ketua terkait permasalahan dana nasabah yang berjumlah dua ribu orang lebih dengan total nilai uang nasabah sebesar lebih dari Rp 400 juta, mesti diakui Kucu dana sebesar itu sudah terealisasi Rp 58 juta untuk pinjaman ke anggota.
” Namun masih banyak duit simpanan nasabah yang disetorkan ke Adang Hamdan dan bukti transfer setoran saya pegang, untuk itu hari ini saya gelar pertemuan dengan nasabah guna minta penjelasan dan pertanggungjawaban pihak KSM pusat kepada nasabahnya, namun sangat disesalkan tak satupun pihak dari kantor KSM pusat yang hadir,” ungkapnya, Rabu (11/3).
” Kalau sampai akhir Maret ini belum ada niat baik untuk menyelesaikan duit para nasabahnya, saya bersama nasabah akan ambil langkah hukum baik itu pidana maupun perdata dalam rangka memperjuangkan dana para nasabah, bahkan duit saya pribadi sebesar Rp 53 juta pun ikut disetorkan ke KSM ” katanya saat memberikan penjelasan kepada nasabah yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Secara terpisah, Rahman warga Dusun Jati Desa Kendawangan Kiri salah satu nasabah KSM menuturkan bahwa dirinya telah menabung sebesar Rp 17.200.000 selama tiga bulan dan entah bagaimana nasib uangnya itu.
” Yang sangat disesalkan adalah pimpinan KSM di Ketapang tidak hadir dalam pertemuan ini sedang saya berharap ada kejelasan tentang duit yang ditabungkan itu, bukan saling melemparkan tanggung jawab,” pungkasnya ([email protected])
