Bupati Nias Barat : Dalam Menjalani Kehidupan Ini, Haruslah Disikapi Dengan Bijak Disertai Iman -

Bupati Nias Barat : Dalam Menjalani Kehidupan Ini, Haruslah Disikapi Dengan Bijak Disertai Iman

0
Spread the love

Nias Barat, Newssuaraindependent. id_ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat yang langsung di koordinir Bupati Nias Barat,  Faduhusi Daely, S.Pd dan didampingi Sekda Prof. Dr. Fakhili Gulö dan sejumlah Pimpinan OPD pegawai serta staf lingkup Pemkab Nias Barat, melakukan kunjungan duka sekaligus gelar Ibadah penghiburan atas meninggalnya orangtua kita tokoh masyarakat Balugu  Fuyu Zihono, dengan nama aslinya  Fa’awosa Gulo alisa (ama Ape)  di kediaman keluarga duka tepatnya di Desa Tetehösi kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara. Kamis (5/03).

Acara diawali dengan kata pembukaan oleh Asisten I Drs. Darman Gulö, selanjutnya puji-pujian dan renungan Firman Tuhan yang dipandu oleh staf Bagian Kesra Setda Nias Barat yang mengutip 2 Korintus 5:1 & 10 (1) Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
(10). Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Bupati Nias Barat dalam penghiburannya menyampaikan bahwa,  hidup memang penuh dengan warna-warni yang harus disikapi dengan bijak disertai iman; sembari menunggu datangnya kematian. Selagi hidup mari kita berbuat banyak kebaikkan karena kelak bila tiba saatnya semua terang-benderang dihadapan pengadilan terakhir yakni dihadapan Allah Tuhan kita Yesus Kristus.

“Disampaikan Bupati Nias Barat bahwa mendiang almarhum seorang tokoh dan menyandang gelar Balugu  Fuyu Zihono, sudah merintis hal-hal yang baik selama hidupnya dan telah ditinggalkannya bagi keluarga dan anak-anak untuk diteruskan. Almarhum adalah tokoh pemekaran yang telah berjasa dalam perjuangan me-mediasi pemekaran Nias Barat”.

Selamat jalan saudaraku Ama Ape (Balugu Fuyu Zihönö), anda telah banyak berjasa di Nias Barat ini bahkan di pulau Nias, semoga semua kebaikkan yang telah ditorehkan selama hidupmu diperhitungkan oleh Tuhan. Sekali lagi kami sangat turut berdukacita atas kepergianmu saudaraku, ujar Bupati dengan rasa kesedihan.

Saat ini Virus Corona telah merebak diseluruh seantaro dunia dan mengancam setiap manusia. Namun, ketika Tuhan bersama kita, kenapa harus ditakuti? Terua saja berbuat baik selagi hidup masih ada, pungkas Bupati.

Bupati Nias Barat mengutip ayat emas Alkitab dari Mazmur 91:5-7 “” Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang, Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu, kata Bupati menambahkan. Dilanjutkan pemberian tanda turut berdukacita dari Pemkab.Nias Barat dan ada juga pemberian masing-masing unit kerja.

Mewakili keluarga duka yang disampaikan oleh  Aman Alfred Gulö, sesungguhnya kami sekeluarga sangat tersanjung dan berterimakasih yang sebanyak-bayaknya atas kunjungan yang dilakukan Pemkab.Nias Barat atas duka yang kini kami alami di keluarga ini, bahwa sosok almarhum  abang kami ini adalah pekerja keras, ulet dan sangat terbuka serta memiliki rasa sosial yang tinggi, almarhum telah berhasil dalam keluarga besar dan anak-anak semuanya.

Mendiang almarhum Tutup usia 66 tahun pada hari Selasa kemarin tanggal 3 Maret 2020 dan anak ke-4 dari 8 kami bersaudara,  almarhum meninggalkan sebanyak 8 orang diantaranya 3 laki-laki dan 5 perempuan serta cucu berjumlah 22 orang. (Fl/Aa Wahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
/