Siap Tumbangkan Petahana, Elektabilitasnya dr. Yesi Diatas dr. Cellica

Karawang, Newssuaraindependent.id Direktur Eksekutif IDM (Indonesia Development Monitoring) Bin Firman Tresnadi mengatakan, bahwa tingkat populeritas tidak selalu berbanding lurus dengan keterpilihan (elektabilitas), belum tentu orang populer itu akan dipilih. Memang calon petahana populeritasnya tinggi mengalahkan calon lainnya, akan tetapi ada tingkat kejenuhan dimasyarakat selama karawang di pimpin petahana tidak adanya perubahan-perubahan atau terobosan-terobosan yang signifikan pada program yang langsung dirasakan masyarskat. Sehingga salah satu hal itu berdampak pada elektabilitas sang petahana yang menurut data survey 20,3 % sedangkan calon bakal bupati dr. Yesi mencapai 21,6 %. Hal tersebut dipresentasikan sebagai hasil survey yang sudah dilakukan pada pilpres dan pilkada, terutama di kabupaten karawang jelang pilkada, survey dilakukan di 30 kecamatan mulai dari 5 – 15 Januari 2020. Acara dalam rangka “Meropong Calon Bupati Karawang 2020”, di hadiri dr. Yessi Karya Lianti, MARS bersama tim suksesnya dan perwakilan simpatisan yang tergabung pada poros juang, yang digelar dicafe holix galuh mas telukjambe timur Rabu (05/02). Firman dalam survei jumlah respondennya 1316 memberikan pendapat dan opini bahwa 21,2 % menginginkan petahana kembali memimpin karawang, sedangkan 57,6 % tidak ingin dipimpin petahana dan 21,2 % jawab ragu-ragu. Untuk kinerja, dari hasil survei yang diperoleh, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Karawang 52,3 % merasa tidak puas dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Karawang, 30,6 % merasa puas, dan 17,1 % yang tidak memberikan pendapat.

“Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Karawang bisa dilihat dari indikator kemampuan ekonomi, masyarakat merasa selama 4 (Empat) terakhir ini lebih dari 70% merasa pendapatannya kurang atau menurun,” jelas Firman.

Lebih lanjut, penurunan pendapatan ini diperkuat dengan sebanyak 60,3 % responden menyatakan kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan di Kabupaten Karawang. “30 % menjawab banyak lapangan pekerjaan, dan 9,1 % tidak menjawab,” kata Firman.

Kemudian, mayoritas masyarakat Karawang sudah mengetahui akan diadakannya Pilkada pada tahun ini, 52,7 % sudah mengetahui siapa calon yang akan mereka pilih, 43 % tidak mau tahu, maka dapat disimpulkan potensi untuk golput itu tinggi.
Sementara setelah acara presentasi hasil survey selesai, dr yessi saat diwawancara media Newssuaraindependent.id “mengapresiasi hasi survei IDM dan akan dijadikan rujuk dalam strategi pemenangan” dan dirinya pun sudah menyiapkan segalanya termasuk bila mendapatkan rekomendasi dari Dpp Pdip untuk jadi calon bupati. Ditanya soal Program, ada prioritas yaitu ketenaga kerjaan, kesehatan dan pendidikan. Memamg karawang ini masih banyak perlu yang harus diperbaiki dan akan menjadijan karawang yang lebih baik,” katanya. (teguh@kabiro krw)